Dua Maskapai Ini Segera Buka Penerbangan Umrah dari Kertajati
HIMPUHNEWS - Harapan agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka menjadi pusat keberangkatan jemaah umrah dan haji kini semakin dekat jadi kenyataan. Dua maskapai besar, Lion Air dan Garuda Indonesia, disebut siap membuka penerbangan reguler umrah dari bandara kebanggaan warga Jabar itu.
Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Jawa Barat, Boy Hari Novian, mengungkapkan, pembahasan serius sudah dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan sejumlah pihak terkait, termasuk agen travel umrah.
“Kemarin itu udah ada kesepakatan pendahuluan antara Pemprov, travel umroh, dan maskapai, terutama Lion Air dan Garuda Indonesia buat buka penerbangan reguler umroh di Kertajati,” ujar Boy, Senin (13/11/2025).
Pertemuan tersebut digelar di Gedung Pakuan, Bandung, pekan lalu, dan turut dihadiri Menteri Perhubungan.
Jemaah Umrah Jabar Capai 236 Ribu Orang
Boy menegaskan, potensi pasar umrah di Jawa Barat sangat besar. Hingga Oktober 2025 saja, jumlah jemaah yang diberangkatkan melalui travel umrah di Jabar sudah mencapai 236 ribu orang.
“Sampai Oktober aja travel yang ada di Jabar udah memberangkatkan sebanyak 236 ribu jamaah,” katanya.
Dengan jumlah sebesar itu, BIJB menargetkan musim umrah tahun depan sudah bisa melayani penerbangan reguler langsung menuju Jeddah atau Madinah. Targetnya, jamaah yang akan diberangkatkan terutama berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciyumajakuning), Subang, Sumedang, dan Bandung Raya, yang kini makin mudah dijangkau lewat Tol Cisumdawu.
Selain dukungan dari Kemenhaj dan Pemprov Jabar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mendorong agar maskapai membuka jalur penerbangan umrah dan domestik dari Kertajati. Jalur domestik ini akan menjadi penghubung (connecting flight) dari berbagai kota menuju bandara tersebut.
Sementara itu, untuk keberangkatan haji, Boy menyebut pihaknya sedang mengupayakan peningkatan jumlah kloter yang berangkat dari Kertajati pada tahun 2026.
“Dengan empat tower tersebut sehingga bisa untuk minimal dua kloter per hari bisa ditampung di Asrama Haji Indramayu,” tuturnya, merujuk pada asrama haji baru dengan kapasitas 400 jemaah per tower.
Modal Baru Rp150 Miliar untuk BIJB
Dukungan terhadap Kertajati juga datang dari DPRD Jawa Barat. Ketua Komisi III DPRD Jabar, Jajang Rohana, memastikan pemerintah provinsi telah menyetujui penyertaan modal sebesar Rp150 miliar guna memperkuat operasional dan pengembangan bandara.
“Untuk mengatasi permasalahan kompleks di BIJB, telah disetujui penyertaan modal sebesar Rp150 miliar hingga tahun depan. Tahun ini dianggarkan Rp50 miliar untuk kebutuhan operasional, dan tambahan Rp100 miliar tahun 2026 untuk pengembangan,” kata Jajang, Selasa (14/10/2025).
Langkah ini diharapkan mampu menjadikan BIJB sebagai bandara strategis yang tak hanya melayani rute domestik, tetapi juga penerbangan internasional, terutama bagi jemaah umrah dan haji asal Jawa Barat.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku