himpuh.or.id

Semakin Modern, Kota Makkah Dinilai Layak Masuk Jajaran Smart City Global

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 27 Oktober 2025, 08:30:51

Makkah.jpg

HIMPUHNEWS - Ketua Kamar Dagang dan Industri Makkah, Abdullah Saleh Kamel, menegaskan bahwa kota suci Makkah bukan hanya pusat spiritual umat Islam, tetapi juga memiliki potensi ekonomi dan pembangunan besar yang menempatkannya layak berada di garis depan kota cerdas (smart cities) dunia.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri musim ke-34 Al-Abdali Ahadiya, sebuah forum budaya mingguan yang dihadiri para tokoh masyarakat, cendekiawan, pengusaha, dan insan media. Acara ini dikenal sebagai wadah dialog lintas bidang yang rutin digelar setiap hari Minggu.

Kamel menyoroti peran penting Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Situs-Situs Suci, dalam mendorong berbagai proyek pembangunan di kawasan tersebut.

Ia menambahkan, kerja sama erat antara Kamar Dagang Makkah dan Komisi Kerajaan menjadi pendorong utama percepatan transformasi kota.

“Pembangunan, penataan, dan proyek transportasi di Makkah adalah bagian dari visi besar yang memperkuat kedudukan religius dan ekonominya secara bersamaan,” ujar Kamel.

Makkah Masar: Lompatan Besar di Bidang Transportasi

Dalam pidatonya, Kamel menyoroti proyek Makkah Masar sebagai “lompatan besar dalam sistem transportasi dan logistik kota suci.”
Proyek ini dirancang untuk menghubungkan berbagai kawasan vital dengan Masjidil Haram secara mudah dan efisien, serta meningkatkan kelancaran lalu lintas selama musim haji dan umrah.

Ia menambahkan, fase berikutnya akan mencakup perluasan jaringan transportasi cerdas dan peningkatan konektivitas antarpermukiman dengan situs-situs suci. “Kota suci ini telah bertransformasi dari kawasan padat dan penuh permukiman kumuh menjadi kota modern dengan tata ruang yang lebih manusiawi,” ujarnya.

Investasi di Kota Suci

Kamel menegaskan bahwa perubahan besar tersebut mencerminkan komitmen kepemimpinan Saudi untuk meningkatkan kualitas hidup warga Makkah sekaligus menjaga kesakralan dan identitas sejarahnya.

“Peluang investasi di kota suci sangat beragam — mulai dari sektor perhotelan, transportasi, teknologi, layanan logistik, hingga produk wakaf,” katanya.

Menurutnya, sektor-sektor ini menjanjikan keuntungan besar dan berperan penting untuk mendukung Makkah dalam melayani jutaan jamaah haji dan umrah setiap tahun.

Forum yang Padukan Agama dan Pembangunan

Sementara itu, Obaid bin Saad Al-Abdali, pendiri forum Al-Abdali Ahadiya, mengapresiasi kehadiran Sheikh Abdullah Saleh Kamel dan menyebut pandangannya sebagai cerminan visi ekonomi dan pembangunan yang mendalam bagi kota paling suci di dunia.

“Pertemuan ini membuktikan pentingnya sinergi antara pemikiran, ekonomi, dan budaya untuk membangun masa depan Makkah,” ujarnya.

Acara tersebut ditutup dengan sesi dialog terbuka mengenai masa depan Makkah sebagai model kota global yang mampu memadukan modernitas dengan kesucian agama. Para peserta menyebut forum ini sebagai salah satu pertemuan paling inspiratif sepanjang penyelenggaraan Al-Abdali Ahadiya.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id