Lahan Kampung Haji Indonesia Diperebutkan Banyak Negara, Mampukah Danantara?

HIMPUHNEWS — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) tengah mengikuti proses negosiasi dan lelang (bidding) lahan seluas 80 hektare di Makkah, Arab Saudi, untuk pembangunan Kampung Haji.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan tim Indonesia telah berada di Arab Saudi selama hampir tiga bulan untuk mengawal proses penawaran yang dimasukkan pada pekan lalu.
“Tim sudah di sana. Kami baru memasukkan bidding minggu lalu. Mohon doanya semoga kita dapat,” kata Pandu dalam Antara Business Forum di Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Lahan yang ditargetkan Indonesia itu diminati lebih dari 90 bidder dari berbagai negara. Pemerintah Arab Saudi dijadwalkan mengumumkan pemenang lelang pada pertengahan Desember 2025.
Pandu menyebut selain mengikuti lelang utama, Danantara juga menjajaki skema B2B untuk beberapa aset lain di luar proses bidding guna mengantisipasi kebutuhan jangka panjang Indonesia di Arab Saudi.
Pembangunan Kampung Haji direncanakan mencakup kawasan terpadu yang berisi pusat kuliner, modest fashion, fasilitas kesehatan, pariwisata, hingga bisnis syariah. Proyek tersebut menjadi bagian dari strategi Danantara untuk memperluas investasi Indonesia di Arab Saudi sekaligus memperkenalkan identitas Indonesia di kancah global.
“Kami ingin Kampung Haji menjadi tempat yang bisa memperkenalkan Indonesia kepada dunia,” kata Pandu.
Pengumuman hasil bidding menjadi penentu langkah pembangunan kawasan tersebut, yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan jangka panjang jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku
