Hitungan Mundur Akhir Musim Panas Di Jazirah Arab Dengan Munculnya Bintang “Suhail”
Hitungan mundur tanda-tanda mulai berakhirnya musim panas di Semenanjung Arab terlihat di ufuk dengan munculnya bintang “Suhail”. Bintang tersebut dapat terpantau dengan mata telanjang di Jazirah Arabi bagian selatan hingga di bagian tengahnya, sampai dengan 24 Agustus 2021.
Kepala Astronomical Society di Jeddah, Eng. Majed Abu Zahira, menganggap bintang Suhail sebagai salah satu bintang terpenting sejak jaman dahulu di Jazirah Arab, seiring dengan kemunculannya, sudut jatuh sinar matahari semakin berkurang. Ini berarti durasi siang hari mulai secara bertahap memendek dan cuaca menjadi lebih dingin secara signifikan di penghujung malam. Sementara matahari mulai condong ke arah selatan setelah vertikal pada awal musim panas, di waktu inilah orang-orang Arab sangat menantikan terbitnya bintang ini.
Abu Zahira menunjukkan bahwa bintang Suhail berjarak 313 tahun cahaya dari bumi, dan itu adalah bintang paling terang di kelompok bintang “Carina” di pangkalan selatan, dan bintang paling terang kedua di malam hari setelah Sirius. Disebutkan bahwa bintang Suhail tidak berpengaruh pada kondisi cuaca, baik dari dekat maupun dari jauh, seperti bintang lainnya -kecuali matahari- tetapi bintang ini hanyalah tanda bahwa kemunculannya bertepatan dengan awal perubahan musim dan transisi menuju ekuinoks musim gugur. (saudinesia.com/ICA)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku