Tersesat Saat Ibadah Haji? Jangan Khawatir, Ada Tim Pramuka Saudi yang Siap Bantu Navigasi Jemaah
HIMPUHNEWS - Pemerintah Arab Saudi akan melibatkan kelompok Pramuka untuk membantu jemaah haji selama di Makkah. Tim Pramuka tersebut telah dibekali cara menggunakan teknologi digital dan kode respons cepat di ponsel cerdas mereka untuk lebih membantu jamaah haji dengan panduan, navigasi di tempat, dan perencanaan rute di tempat-tempat suci Kerajaan.
Dilansir dari arabnews Jumat (17/05) Tim Pramuka terlebih dahulu akan mengikuti kursus selama 10 hari yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan melalui Asosiasi Pramuka Arab Saudi untuk mematangkan kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan terbaik pada jemaah.
Tiga puluh dua peserta pelatihan dari empat pelopor pramuka saat ini terdaftar untuk menerima pelatihan. Mereka akan dibekali sebuah aplikasi pintar yang menyediakan perencanaan rute, navigasi dan panduan bagi para peziarah di tempat-tempat suci akan digunakan.
Menjelaskan manfaat penggunaan teknologi digital dan kode QR selama perjalanan pramuka ke tempat-tempat suci, pemimpin pramuka Abdullah Alharthi mengatakan bahwa pendekatan ini membantu melindungi lingkungan dengan menghilangkan kebutuhan akan peta dan tanda-tanda kertas, dan menghindari kekacauan visual di ruang-ruang suci.
Selain itu, sistem digital memastikan enkripsi pesan pramuka. SASA, yang bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah untuk membantu jamaah haji setiap tahun, memainkan peran penting selama musim haji ketika setiap tahun pramuka dari seluruh penjuru Kerajaan berkumpul untuk membantu jamaah selama musim haji.
Terlepas dari usia atau jenis kelamin, para relawan ini mencurahkan waktu dan tenaga mereka untuk memungkinkan jamaah menunaikan ibadah haji dengan mudah.
Pramuka yang berafiliasi dengan Kementerian Haji dan Umrah terutama fokus membantu jamaah yang tersesat dengan memberikan bimbingan dan arahan, memastikan mereka mencapai kamp yang ditentukan dengan aman.
Tahun lalu, menurut SASA, 3.500 pramuka ditempatkan di sekitar tempat suci di Makkah.
Para relawan SASA mengatakan kepada Arab News bahwa mereka diklasifikasikan ke dalam dua kelompok umur: kategori pramuka tingkat lanjut dan kategori penjaga hutan. Kategori pramuka tingkat lanjut terdiri dari anggota pramuka berusia antara 15 dan 17 tahun. Kategori penjaga terdiri dari mereka yang berusia 18 hingga 22 tahun, termasuk pemimpin pramuka (150 di antaranya tahun lalu adalah perempuan) dan teman serta pionir SASA.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku