Peringati Milad ke-21 Tahun, Jannah Firdaus Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan Bagi Jemaah

HIMPUHNEWS – Sudah lebih dari dua dekade lamanya Jannah Firdaus Travel berkiprah di industri haji dan umrah sebagai pelayan tamu Allah. Perusahaan yang didirikan pada 31 Oktober 2003 itu pun baru saja memperingati milad ke 21 tahun.

Peringatan milad kali ini dilaksanakan dengan cara menggelar syukuran dan doa bersama di Royal Palm Hotel Jakarta, dihadiri oleh keluarga besar Jannah Firdaus, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Muhammad Firman Taufik, perwakilan Kementerian Agama, serta berbagai mitra bisnis Jannah Firdaus lainnya.

Direktur Jannah Firdaus, Rahmat Syam Putra mengaku bersyukur atas semua pencapaian Jannah Firdaus hingga saat ini. Ia mengingat kembali begitu banyak tantangan berat yang dihadapi, terutama dalam empat tahun terakhir.

Saat itu, di tahun 2019 kepemilikan Jannah Firdaus baru saja berpindah tangan dan dikendalikan oleh manajemen baru, di bawah kepemimpinan Wael Ahmed. Namun belum lama diambil alih, badai pandemi Covid-19 datang melumpuhkan industri haji umrah.

“Alhamdulillah meskipun pandemi -umrah dan haji ditutup- kami tetap membuka kantor, memberikan pelayanan yang saat itu masih mungkin disediakan,” ucap Rahmat kepada Himpuhnews, Kamis (31/10/2024).

Lalu Desember 2020, ketika pintu umrah mulai kembali dibuka secara ketat, Jannah Firdaus mulai membuka keran keberangkatan jemaah, dengan mengirim sebanyak 25 jemaah ke Tanah Suci. Sayang prosesnya tidak berjalan cukup mulus.

“Saya ingat betul, ada kendala jadwal penerbangan saat kepulangan sehingga harus tertunda selama 10 hari. Semula paketnya hanya 9 hari menjadi total 19 hari,” tandas Rahmat.

Kemudian gelombang kedua Covid-19 pun memuncak, keberangkatan umrah kembali disetop. Lalu pada Desember 2021, Jannah Firdaus ikut berkontribusi menerbitkan 14 visa untuk Tim Advance Umrah Indonesia.

"Akhirnya 10 Januari 2022 barulah kita mulai berangkatkan lagi 109 jemaah umrah. Mungkin bisa dibilang kami travel pertama yang mulai memberangkatkan jemaah pasca Covid-19,” tutur Rahmat.

Di 2023 saat permintaan umrah sangat tinggi, Jannah Firdaus ikut merasakan nikmatnya kebangkitan industri haji umrah ini, bahkan berdasarkan data SISKOPATUH Jannah Firdaus masuk dalam 10 besar pengirim jemaah umrah terbanyak se-Indonesia.

“Sekali lagi Alhamdulillah, sejak kami akuisisi Jannah Firdaus terus berkembang. Perizinannya pun lengkap, izin umrah maupun haji, kita juga sudah punya IATA,” imbuh Rahmat.

Kini memasuki usia yang baru, Jannah Firdaus bertekad untuk terus berbenah baik dari sisi strategi pemasaran maupun fasilitas layanan bagi jemaah kami, terutama pada dua produk unggulan yaitu umrah Ramadhan dan Haji Furoda.

“Kami evaluasi hotel-hotel, bintang lima kita update dari Ema Royal naik jadi Front Thaiyiba. Makkah tetap kita pakai Shafwah. Tahun 2024 kemarin jemaah haji kami total ada 85. Tahun 2025 kita menargetkan 4 bus, Insya Allah,” kata Rahmat.

Ia pun menegaskan bahwa dalam berbisnis Jannah Firdaus tidak mengedepankan besaran margin tapi lebih kepada jumlah jemaah atau volumenya. Oleh karena itu Alhamdulillah harga kita terjangkau dan jemaah kita banyak.

“Pada milad kali ini total 500 jemaah yang kami berangkatkan,” pungkas Rahmat.