Cuaca Buruk Ganggu Penerbangan Umrah dari dan ke Bandara Jeddah

HIMPUHNEWS - Hujan Badai disertai angin kencang telah menyebabkan gangguan signifikan pada penerbangan umrah di Jeddah, dengan pihak berwenang melaporkan pembatalan dan penundaan di Bandara Internasional King Abdulaziz pada Minggu dan Senin (05 dan 06 Januari).

Dilansir dari laman theislamicinformation, Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mencatat kecepatan angin mencapai 116,68 km/jam di stasiun bandara, menandai salah satu peristiwa cuaca paling intens musim ini.

Badai yang menyelimuti Jeddah dengan hujan lebat mengakibatkan tantangan jarak pandang di seluruh kota.

Menara Jam yang ikonik diselimuti awan tebal, dan hujan lebat terus turun seperti yang ditunjukkan oleh citra radar cuaca.

Di dalam Masjidil Haram di Mekkah, lampu-lampu bagian dalam dinyalakan selama salat Duhur sekitar pukul 12 siang untuk mengimbangi langit yang gelap.

Pihak berwenang telah memperingatkan terhadap kepercayaan yang salah seputar air hujan yang jatuh dari selokan Kakbah, mengingatkan para jamaah untuk mematuhi petunjuk Nabi Muhammad (saw) dalam ibadah mereka.

“Berhati-hatilah agar ketaatan Anda sesuai dengan tuntunan Nabi Anda… dan persiapkan lingkungan ibadah dan suasana keimanan,” kata para pejabat, menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan menghindari kerumunan saat cuaca buruk.

Gangguan Penerbangan di Seluruh Wilayah

Sementara itu, Bandara di Riyadh dan Taif juga melaporkan penundaan rata-rata 45 menit karena badai terus memengaruhi perjalanan udara.

Penumpang disarankan untuk menghubungi maskapai penerbangan untuk mendapatkan informasi terkini sebelum berangkat ke bandara.

Adapun Pusat Meteorologi Nasional telah mengeluarkan peringatan merah untuk hujan lebat, badai petir, dan angin kencang di beberapa wilayah, termasuk Jeddah. Peringatan ini berlaku hingga Rabu (08/01), dengan warga diimbau untuk berhati-hati, menghindari perjalanan yang tidak perlu, dan tetap mendapat informasi terkini tentang cuaca.

Jemaah dan warga diingatkan untuk mengutamakan keselamatan dan menghindari kerumunan di tempat-tempat ibadah selama kondisi cuaca yang menantang ini. Pihak berwenang berupaya meminimalkan gangguan dan memastikan keselamatan semua yang terkena dampak peristiwa cuaca buruk ini.