Shalat Tarawih di Masjid Nabawi Bakal Dipimpin 8 Imam, Simak Jadwalnya Disini!
HIMPUHNEWS - Menjelang Ramadan 1446 H (2025), Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci telah merilis jadwal salat Tarawih yang sangat dinantikan di Nabawi.
Jadwal tersebut, yang menampilkan daftar imam terkenal yang berganti-ganti, dirancang untuk memberikan pengalaman yang beragam dan membangkitkan semangat bagi para jamaah selama bulan suci.
Bagi jamaah yang berencana menghadiri Tarawih di Masjid Nabawi, disarankan untuk datang lebih awal, berpakaian sopan, dan mengikuti jalur yang dipandu untuk menghindari kepadatan.
Imam salat Tarawih untuk Ramadan 2025 di Masjid Nabawi
Tarawih akan dipimpin oleh 8 imam masjid Nabawi:
- Sheikh Ahmed Hudhaify
- Sheikh Saleh Budair
- Sheikh Khalid Muhanna
- Sheikh Abdullah Qarafi
- Sheikh Abdullah Buayjaan
- Sheikhd Muhammad Barhaji
- Sheikh Ahmed Taleb
- Sheikh Muhsin al Qasim
- Perhatian khusus harus diberikan pada Lailatul Qadar (Malam ke-27), saat imam tambahan dapat memimpin Rakaat Kedua, dan suasananya sangat spiritual.
Untuk memberi tahu umat tentang waktu dan rincian salat Tarawih dan Tahajud di Ramadan 2025 di Masjid Nabawi, Presidensi Urusan Islam dan Dua Masjid Suci telah merilis kalender khusus.
Jadwal Imam Shalat Tarawih
Berikut jadwal Imam Tarawih dan Witir di Masjid Nabawi untuk bulan suci Ramadhan tahun 2025 seperti dilansir dari laman theislamicinformation:
Malam | Rakaat Awal | Rakaat Akhir + Witir |
1 | Sheikh Ahmed Hudhaify | Sheikh Saleh Budair |
2 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Abdullah Qarafi |
3 | Sheikh Abdullah Buayjaan | Sheikh Muhammad Barhaji |
4 | Sheikh Ahmed Taleb | Sheikh Muhsin al Qasim |
5 | Sheikh Ahmed Hudhaify | Sheikh Saleh Budair |
6 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Abdullah Qarafi |
7 | Sheikh Abdullah Buayjaan | Sheikh Muhammad Barhaji |
8 | Sheikh Ahmed Taleb | Sheikh Muhsin al Qasim |
9 | Sheikh Ahmed Hudhaify | Sheikh Saleh Budair |
10 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Abdullah Qarafi |
11 | Sheikh Abdullah Buayjaan | Sheikh Muhammad Barhaji |
12 | Sheikh Ahmed Taleb | Sheikh Muhsin al Qasim |
13 | Sheikh Ahmed Hudhaify | Sheikh Saleh Budair |
14 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Abdullah Qarafi |
15 | Sheikh Abdullah Buayjaan | Sheikh Muhammad Barhaji |
16 | Sheikh Ahmed Taleb | Sheikh Muhsin al Qasim |
17 | Sheikh Ahmed Hudhaify | Sheikh Saleh Budair |
18 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Abdullah Qarafi |
19 | Sheikh Abdullah Buayjaan | Sheikh Muhammad Barhaji |
20 | Sheikh Ahmed Taleb | Sheikh Muhsin al Qasim |
21 | Sheikh Muhammad Barhaji | Sheikh Abdullah Qarafi |
22 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Muhsin al Qasim |
23 | Sheikh Muhammad Barhaji | Sheikh Abdullah Qarafi |
24 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Muhsin al Qasim |
25 | Sheikh Muhammad Barhaji | Sheikh Abdullah Qarafi |
26 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Muhsin al Qasim |
27 | Sheikh Muhammad Barhaji | Sheikh Abdullah Qarafi |
28 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Muhsin al Qasim |
29 | Sheikh Muhammad Barhaji | Sheikh Saleh Budair |
30 | Sheikh Khalid Muhanna | Sheikh Muhsin al Qasim |
Jumlah Rakaat
Tahun ini, salat Tarawih berjamaah di Ramadan 2025, akan terdiri dari 10 Rakaat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.
Sebelum krisis kesehatan global, jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi biasanya mengikuti 20 rakaat salat tarawih. Sebagai respons terhadap kondisi pandemi, dan sebagai tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan masyarakat, jumlah rakaat dikurangi menjadi 10 di kedua tempat suci tersebut.
Keputusan untuk melaksanakan salat Tarawih 10 rakaat, diikuti dengan 3 rakaat witir, menandai adanya perubahan dari salat Tarawih 20 rakaat yang lebih umum dilaksanakan di banyak masjid di seluruh dunia.
Format Tarawih yang lebih pendek diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih terfokus dan membangkitkan semangat, sehingga para jamaah dapat terlibat secara mendalam dalam salat dan pembacaan Al-Qur'an. Para imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang terkenal akan memimpin salat, dengan pembacaan merdu mereka yang disiarkan secara global bagi mereka yang tidak dapat hadir secara langsung.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku