Saudi Luncurkan Skuter Medis untuk Bantu Masalah Kesehatan Jemaah di Masjid Nabawi
HIMPUHNEWS - Kelompok Kesehatan Madinah telah meluncurkan layanan skuter darurat di Masjid Nabawi untuk memungkinkan paramedis memberikan bantuan cepat kepada pengunjung selama Ramadan. Penggunaan skuter akan membantu memindahkan pasien ke rumah sakit jika diperlukan.
Dengan ribuan jamaah yang memenuhi halaman masjid, bergerak di antara kerumunan bisa menjadi tantangan bagi tim medis. Mengutip, Saudi Press Agency (SPA) Sabtu (8/3/2025), skuter akan memudahkan mereka untuk menjelajahi area yang sibuk dan menangani kasus-kasus yang mendesak. “Termasuk memindahkan pasien ke rumah sakit maupun pusat perawatan terdekat jika diperlukan," menurut SPA.
Sebanyak 91 orang telah memperoleh manfaat dari layanan ini sejak diluncurkan. Semuanya dirujuk ke fasilitas kesehatan di wilayah pusat, termasuk Al-Shifa Health Endowment, Rumah Sakit Darurat Haram, dan Pusat Perawatan Mendesak Safiyyah dan Bab Jibreel. “Inisiatif baru ini mencerminkan upaya Madina Health Cluster terhadap keselamatan dan kesejahteraan pengunjung,” kata SPA.
Rencana Operasional Ramadan
Sebelumnya, Syekh Abdulrahman Al-Sudais, Kepala Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, meluncurkan rencana operasional untuk Ramadan di Mekah. Rencana tersebut berfokus pada peningkatan makna spiritual bulan suci tersebut dengan menonjolkan keutamaannya dan memperkuat status suci Masjidil Haram di Mekah.
Tujuannya adalah untuk menyediakan pengalaman keagamaan yang diperkaya bagi pengunjung dan peziarah melalui layanan berkualitas tinggi dan program inovatif. Strategi tersebut dirancang untuk memastikan pengalaman yang lancar dan memuaskan secara spiritual sambil mempertahankan keunggulan kelembagaan, SPA menambahkan.
Al-Sudais mengatakan bahwa rencana tersebut mencakup serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan keterlibatan jamaah dalam hal keagamaan dan budaya. Lebih dari 120 program ilmiah, intelektual, dan bimbingan telah diperkenalkan untuk memperdalam pemahaman pengunjung tentang nilai spiritual Ramadan. Rencana tersebut juga menampilkan 10 jalur pengayaan untuk mendukung pengalaman mereka yang mengunjungi Dua Masjid Suci selama bulan suci.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku