Jaga Anak Agar Tidak Tersesat, Masjid Nabawi Kenalkan Layanan Gelang Pelacak Elektronik
HIMPUHNEWS - Otoritas Perawatan Dua Masjid Suci memperkenalkan layanan gelang pelacak elektronik (smart wristband) bagi anak-anak yang berkunjung ke Masjid Nabawi. Gelang ini bertujuan untuk memudahkan pemantauan anak-anak dan menyediakan lingkungan yang aman bagi mereka saat orang tua mereka melaksanakan ibadah, khususnya selama bulan suci Ramadan saat ini.
Dilansir dari gulfnews, Layanan ini memastikan akses cepat kepada anak-anak saat dibutuhkan melalui kode verifikasi yang memungkinkan akses ke informasi kontak terdaftar keluarga mereka.
Pihak berwenang Umum untuk Perawatan Masjid Nabawi mengatakan layanan ini tersedia di beberapa lokasi di masjid. Termasuk pusat layanan di sisi utara dan selatan masjid dan pusat keramahtamahan anak-anak di sisi timur laut.
Gelang yang bisa digunakan secara gratis tersebut akan berisi nama anak dan nomor kontak orang tua mereka. Pihak berwenang akan menghubungi nomor itu jika si anak terpisah dari orang tuanya.
"Inisiatif ini mendukung orang tua dan anak-anak mereka untuk melakukan ritual dengan damai," ujar Khalid bin Fahad Al-Shalawi, wakil sekretaris jenderal untuk layanan sosial, sukarela dan kemanusiaan di kepresidenan.
Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah meminta orang tua atau wali untuk terus menjaga anaknya agar selalu di dekatnya dan tetap waspada. Kementerian meminta orang tua memastikan anaknya menggunakan gelang pelacak elektronik.
Kementerian juga mengimbau agar jemaah yang membawa anak-anak menghindari jam-jam sibuk dan tempat-tempat yang ramai. Pihaknya juga mendesak orang tua agar mendidik anak-anak mereka tentang hal-hal yang harus mereka patuhi selama berada di tempat suci.
Menjelang Ramadan tahun ini, pihak berwenang Madinah mengerahkan semua sumber daya untuk menerima gelombang jamaah dan pengunjung yang diharapkan. Sejumlah inisiatif diluncurkan dengan tujuan untuk memperkaya pengalaman jamaah di bulan Ramadan.
Berdasarkan kualitas tinggi dan inovasi, inisiatif ini meliputi 220 sesi menghafal Al-Quran, lebih dari 20.000 jam untuk mengajar dan mengoreksi bacaan ayat suci Islam di Masjid Nabawi, dan kursus ilmiah yang disediakan dalam 10 bahasa untuk mengakomodasi siswa dari berbagai negara.
Dalam upaya menyediakan transportasi yang nyaman di Madinah, operator bus kota meluncurkan layanan antar-jemput ke Masjid Nabawi pada bulan Ramadan melalui beberapa rute di seluruh kota.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku