Jelang 10 Hari Terakhir Ramadhan, Saudi Sediakan Area Salat Khusus Jemaah Perempuan di Masjidil Haram
HIMPUHNEWS - Seiring dengan peningkatan jemaah umrah menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Otoritas Umum untuk Perawatan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah menyediakan area shalat khusus untuk jemaah perempuan. Hal ini dilakukan agar jemaah perempuan dapat memperoleh ketenangan dan kenyamanan saat beribadah.
Dilansir dari gulfnews, area tersebut juga telah dilengkapi dengan berbagai layanan untuk meningkatkan pengalaman beribadah jemaah perempuan. Langkah ini bertujuan untuk mengakomodasi semakin banyaknya jemaah perempuan sekaligus memastikan martabat, aksesibilitas, dan kemudahan bergerak selama salah satu musim tersibuk di tempat suci umat Islam tersebut.
Di dalam ruang yang baru ditunjuk tersebut, jemaah perempuan memiliki akses ke layanan terpadu, termasuk dukungan perawatan kesehatan di tempat, dengan tim medis darurat yang ditempatkan di dekatnya.
Layanan khusus barang hilang dan ditemukan (lost and found) memungkinkan pengambilan barang pribadi dengan cepat, sementara para relawan menawarkan sesi hafalan Al-Quran dan koreksi bacaan bagi mereka yang mencari pengayaan spiritual.
Pihak berwenang juga telah menyediakan terjemahan Al-Quran bagi mereka yang tidak bisa berbahasa Arab, dan makanan berbuka puasa setiap hari dibagikan kepada para wanita yang berpuasa sebagai bagian dari inisiatif keramahtamahan yang lebih luas.
Selain penyediaan perlengkapan salat, inisiatif ini juga mencakup langkah-langkah logistik untuk memperlancar pergerakan di koridor-koridor masjid. Rute masuk dan keluar diatur dengan saksama untuk mencegah kemacetan, dengan staf terlatih yang memberikan bimbingan dan konseling agama kepada mereka yang mencari bantuan dalam menjalankan ritual dengan benar.
Yang terpenting, tempat salat khusus juga telah dialokasikan bagi para wanita penyandang disabilitas, yang dilengkapi jalur yang dapat diakses kursi roda dan infrastruktur pendukung untuk memastikan akses yang adil terhadap ibadah.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku