Belajar dari Peristiwa Kecelakaan Bus Jemaah, KJRI Jeddah Imbau Masyarakat Umrah dengan Travel Resmi

HIMPUHNEWS - Peristiwa kecelakaan bus yang mengangkut jemaah umrah Indonesia di Arab Saudi telah menyisakan kesedihan yang mendalam bagi masyarakat, khususnya keluarga korban.

Total ada 20 orang jemaah Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, enam di antaranya meninggal dunia dan 14 lainnya luka-luka.

Belajar dari insiden maut ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berumrah dengan menggunakan jasa travel resmi dan berizin.

"Salah satu keuntungan dari umrah menggunakan travel resmi adalah berbagai kesulitan-kesulitan yang mungkin terjadi bisa kita selesaikan dengan mudah, karena ada pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap keselamatan jemaah," kata Konjen RI Jeddah, Yusron Ambary melalui Akun Instagram @indonesiainjeddah, Minggu (23/3/2025).

Dalam kasus kecelakaan bus ini, para korban diberangkatkan oleh travel dan pihak muasasah yang memang tercatat secara resmi, sehingga memberikan penanganan dan tanggung jawab yang sangat baik.

"Kami akan terus terus melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap para korban," tandas Yusron.

Selain itu, Yusron menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Mekkah dengan nomor 6003847369. Dijelaskan, kecelakaan terjadi ketika sebuah Jeep Land Cruiser double cabin yang melaju dari arah berlawanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan bus yang mengangkut jamaah umrah asal Indonesia.

Benturan tersebut menyebabkan bus terguling, dan kedua kendaraan terbakar. Jeep dengan plat nomor Qatar tersebut dikemudikan oleh seorang warga negara Pakistan dengan seorang penumpang warga negara Bangladesh. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.