Timwas Haji DPR kepada BPH: Jangan Sampai Jemaah yang Tidak Layak Tetap Difasilitasi
HIMPUHNEWS — Timwas Haji DPR RI (Timwas Haji) Selly Andriany Gantina menegaskan pentingnya sinergi yang lebih kuat antara Badan Penyelenggara Haji (BPH) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam menjaga kualitas layanan dan keselamatan jemaah haji Indonesia.
Kader PDIP itu, Selly, menyoroti pentingnya evaluasi kesehatan bagi calon jemaah haji secara ketat dan objektif. Dia menekankan bahwa jemaah yang secara medis tidak layak berangkat seharusnya tidak difasilitasi keberangkatannya, demi keselamatan bersama.
“BPH harus lebih kuat bersinergi dengan Kementerian Kesehatan. Jangan sampai jemaah yang seharusnya tidak layak berangkat tetap difasilitasi,” ucap Selly secara daring dalam diskusi bertajuk "Strategi Timwas Haji Menaikkan Standar Layanan dan Keselamatan Jemaah", yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Selly juga mengingatkan bahwa tugas BPH sebagai lembaga baru bukanlah perkara mudah. Namun, justru karena perannya yang sangat krusial dalam penyelenggaraan haji, dukungan penuh dari semua pihak, termasuk melalui alokasi anggaran yang memadai, sangat diperlukan.
“Tugas BPH ini tidak ringan, karena mereka adalah badan baru. Tapi justru karena itu, kita harus dukung penuh, termasuk dengan tambahan anggaran dari APBN,” tutupnya.
Diskusi ini menjadi salah satu langkah konkret Timwas Haji dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan ibadah haji, khususnya dalam memastikan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan terbaik dengan standar keselamatan yang tinggi.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku