Tanpa Skema Tanazul, Timwas Haji Ingatkan Tim Kesehatan Harus Maksimal di Mina
HIMPUHNEWS - Tim Pengawas Haji DPR RI (Timwas Haji) mengingatkan pentingnya kinerja maksimal tim kesehatan selama puncak ibadah haji, khususnya di Mina. Peringatan ini disampaikan menyusul pembatalan skema tanazul (kepulangan bertahap) bagi sekitar 37.000 jemaah haji Indonesia.
“Tim Kesehatan harus betul-betul maksimal selama di Mina karena banyak jemaah yang tidak kebagian tenda. Mereka sudah kelelahan berjalan dari Muzdalifah ke Mina, tapi sampai di Mina tidak ada tempat istirahat yang layak,” kata Selly di Makkah, Kamis (5/6/2025).
Selly menekankan pentingnya penyesuaian logistik konsumsi menyusul perubahan skema pemondokan jemaah akibat pembatalan tanazul.
“Seharusnya makanan untuk 37.000 jemaah yang tanazul disiapkan di hotel, tapi sekarang harus ditambah di Mina. Kalau tidak diantisipasi, mereka bisa kelaparan. Ini bahaya, apalagi kondisi fisik jemaah sudah menurun,” tegasnya.
Dia menegaskan terkait kesehatan jemaah haji harus betul-betul menjadi tanggung jawab bersama mengingat kondisi jemaah menurun akibat kelelahan, termasuk seluruh potensi kejadian di lapangan yang dapat mengancam keselamayan jemaah diantisipasi sejak dini.
“Kesehatan jemaah harus jadi prioritas utama. Kita tidak ingin ada kejadian yang mengancam keselamatan karena lemahnya antisipasi. Ini jadi tanggung jawab bersama, terutama bagi tim medis di lapangan,” ujarnya.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku