Saudi Ingatkan Jemaah Soal Batas Waktu Visa Haji: Jika Overstay Bakal Kena Sanksi Berat!
HIMPUHNEWS - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh jemaah haji untuk segera meninggalkan negara itu sebelum visa haji mereka habis masa berlakunya. Peringatan ini ditegaskan guna mencegah pelanggaran hukum dan memastikan tertibnya penyelenggaraan haji.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Gulf News, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menekankan bahwa kepulangan tepat waktu bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga bentuk penghormatan terhadap aturan Kerajaan dan pelaksanaan ibadah haji.
“Mematuhi masa kepulangan yang telah ditentukan menjaga keluhuran prosedur haji dan memastikan kelancaran pelayanan bagi seluruh tamu Allah,” ujar pihak kementerian.
Kementerian juga menegaskan bahwa jemaah wajib menaati seluruh hukum yang berlaku, menggunakan visa hanya untuk keperluan haji, dan tidak terlibat dengan agen ilegal atau aktivitas apa pun di luar ketentuan yang diperbolehkan. Pelanggaran bisa berujung pada sanksi hukum atau larangan masuk ke Arab Saudi di masa mendatang.
Operasi Pemulangan Diawasi Ketat
Untuk memastikan proses kepulangan berjalan lancar, Direktorat Jenderal Imigrasi Arab Saudi telah menggelar operasi besar di seluruh titik keluar negara.
“Kami telah mengerahkan personel dan sistem keamanan untuk memastikan proses kepulangan jemaah berlangsung efisien dan tertib,” demikian pernyataan dari direktorat.
Seluruh perbatasan udara, laut, dan darat kini dijaga dengan pengawasan ketat menggunakan teknologi canggih.
Di wilayah Madinah, otoritas telah mulai melepas jemaah yang pulang melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz. Banyak jemaah menyempatkan diri untuk berziarah ke Masjid Nabi sebelum kembali ke negara asal.
Untuk memperlancar proses keberangkatan, otoritas setempat juga mengatur layanan transportasi khusus dari penginapan menuju bandara melalui program yang dikelola Komite Haji dan Ziarah Wilayah.
Bandara Madinah mencatat lalu lintas padat selama fase kedatangan sebelum haji. Tercatat 719.400 jemaah tiba melalui 1.910 penerbangan, berasal dari 196 kota di 53 negara.
Angka tersebut mencakup 60 persen dari seluruh penerbangan terkait haji yang mendarat di Arab Saudi pada musim haji tahun ini.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku