himpuh.or.id

Imbas Perang Iran-Israel, Ratusan Jamaah Haji Banyuwangi Tertahan di Jeddah

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 25 Juni 2025, 07:00:22

jemaah-haji-kloter-42-dan-44-asal-banyuwangi-saat-tertahan-di-bandara-jeddah-1750751352744_169.jpeg

HIMPUHNEWS - Ratusan jamaah haji asal Banyuwangi yang tergabung dalam Kloter 43 dan 44 harus menelan kecewa. Jadwal kepulangan mereka ke Tanah Air yang seharusnya berlangsung Senin (24/6) dini hari, tiba-tiba dibatalkan oleh maskapai Saudia Airlines.

Dalam surat resmi bernomor 035/H)CC/SV/2025 yang dikirim ke Kementerian Agama RI, Saudia Airlines menyatakan pembatalan dilakukan karena “pertimbangan alasan keselamatan operasional yang tidak dapat ditunda.” Para jamaah pun terpaksa tertahan di Jeddah, Arab Saudi.

“Kami sudah siap pulang, koper sudah diangkut, tapi diberi tahu mendadak dini hari tadi. Rencana subuh terbang, tapi ditunda,” kata H Sukadiyanto, salah satu jamaah asal Banyuwangi.

Awalnya, mereka dijadwalkan terbang pukul 03.50 dan 05.10 WAS menggunakan pesawat Saudia SV5302 dan SV5440. Namun kini jadwal diganti menjadi Rabu (26/6) dengan nomor penerbangan SV9302 dan SV9440.

Bandara Transit Sempat Ditutup

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, membenarkan penundaan kepulangan 759 jamaah Kloter 43 dan 44 dari Kabupaten Banyuwangi. “Sampai sekarang masih diinapkan di Jeddah, Arab Saudi, dengan seluruh akomodasi ditanggung Maskapai Saudia Airlines,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa malam.

Sugiyo menjelaskan, gangguan operasional ini diduga kuat berkaitan dengan penutupan sementara bandara di Oman, lokasi transit jamaah haji Indonesia. Penutupan ini menyusul eskalasi ketegangan di Timur Tengah setelah serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Qatar pada Senin (23/6) malam waktu setempat.

Meski demikian, Sugiyo menolak mengaitkan langsung insiden ini dengan konflik regional. “Informasi yang kami terima, pemulangannya ditunda demi keamanan, itu saja,” tegasnya.

Saat ini, bandara di Oman telah kembali beroperasi, sehingga jadwal pemulangan Kloter 45 dan seterusnya dari Debarkasi Surabaya tetap berjalan normal. Namun, jamaah Kloter 43 dan 44 masih harus menginap di hotel sekitar Jeddah sambil menunggu jadwal penerbangan pengganti.

“Kan di saat seperti ini slot penerbangan luar biasa padatnya, sehingga harus dicarikan waktu yang tepat atau kosong maupun longgar. Jadi, ya, menyesuaikan dengan kondisi jadwal penerbangan yang sudah ada di situ,” jelas Sugiyo.

Keluarga jamaah juga telah diberi informasi oleh Kantor Kemenag kabupaten masing-masing. Termasuk rencana penjemputan menggunakan bus atau mobil pribadi di Asrama Haji Surabaya turut dibatalkan.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id