Arab Saudi Buka Jalur Udara untuk 1.300 Penerbangan per Hari di Tengah Krisis Timur Tengah
HIMPUHNEWS – Ketegangan kawasan Timur Tengah melonjak tajam pasca serangan militer AS ke fasilitas nuklir Iran dan serangan balasan rudal Iran ke pangkalan AS di Qatar. Di tengah kekacauan itu, Arab Saudi membuka wilayah udaranya untuk menampung lonjakan penerbangan internasional yang dialihkan.
Menurut Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi (GACA), lebih dari 1.330 penerbangan per hari kini melintasi wilayah udara Kerajaan—hampir dua kali lipat dari volume normal sebelum krisis meletus.
“Keselamatan dan kelangsungan operasi penerbangan tetap menjadi prioritas utama,” tegas GACA dalam pernyataan resmi seperti dikutip dari gulfnews.
“Infrastruktur dan keahlian Arab Saudi memungkinkan respons cepat dan terkoordinasi untuk mengamankan langit kawasan dalam situasi luar biasa ini.”
Arab Saudi Jadi Transit Aman di Tengah Ketegangan Regional
Lebih dari 220 maskapai internasional dilaporkan menggunakan jalur udara Saudi dalam beberapa hari terakhir, menyusul gangguan besar di rute-rute udara Timur Tengah, terutama di atas Iran, Irak, dan Teluk.
Untuk mengelola lonjakan ini, GACA mengaktifkan protokol darurat, membuka koridor udara tambahan, dan menerapkan sistem navigasi serta pengawasan canggih sesuai standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Sebanyak 1.900 personel penerbangan dikerahkan, termasuk 700 pengatur lalu lintas udara bersertifikat, yang bertugas di 20 menara kontrol, 10 pusat kontrol pendekatan, dan 2 pusat kontrol regional yang mencakup 15 sektor penerbangan.
Sistem juga didukung oleh lebih dari 1.200 perangkat navigasi, dengan koordinasi data real-time yang memungkinkan pengambilan keputusan cepat dan pengoperasian yang aman di tengah situasi genting.
Lonjakan penerbangan ini muncul setelah AS melancarkan serangan ke situs nuklir Iran, yang langsung dibalas Teheran dengan serangan rudal ke instalasi militer AS di Qatar. Akibatnya, jalur udara di kawasan terganggu parah dan banyak maskapai memilih rute pengalihan lewat Arab Saudi.
GACA menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga standar keselamatan dan efisiensi tertinggi. “Kami terus beroperasi dengan standar keselamatan dan operasional tertinggi, memastikan lalu lintas udara tetap berjalan bahkan dalam keadaan luar biasa seperti ini,” tutup GACA.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku