himpuh.or.id

Arsip Langka Tampilkan Potret Evolusi Masjidil Haram dari Masa ke Masa

Kategori : Berita, Khazanah, Ditulis pada : 22 Juli 2025, 09:00:47

WhatsApp Image 2025-07-22 at 10.06.56-2.jpeg

HIMPUHNEWS - Masjidil Haram di Mekkah tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga saksi bisu sejarah perjalanan umat Islam. Sejumlah arsip visual dan audio kini menjadi "kapsul waktu" sakral yang menampilkan transformasi situs suci ini dari masa ke masa.

Menurut Otoritas Umum untuk Pengelolaan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi seperti dilansir dari kantor berita Saudi SPA, koleksi dokumentasi ini merekam setiap fase perluasan Masjidil Haram seiring meningkatnya jumlah jemaah. “Arsip visual ini mencatat fase-fase perluasan Masjidil Haram dan berbagai peningkatan yang dilakukan untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah jemaah dan pengunjung,” jelas otoritas tersebut.

WhatsApp Image 2025-07-22 at 10.06.56-4.jpeg

Salah satu foto paling bersejarah adalah dokumentasi dari tahun 1372 H (1953 M) yang menunjukkan pemasangan tenda di pelataran masjid untuk melindungi jamaah dari panas matahari. Tak hanya itu, potret dari tahun 1297 H (1881 M) bahkan menawarkan pemandangan utuh Mekkah kala itu—dengan bangunan tua dan lanskap pegunungan yang mengelilinginya.

Dokumentasi menarik lainnya datang dari era Raja Abdulaziz Al Saud. Pada tahun 1363 H (1944 M), difoto pembangunan pintu baru Kakbah yang kemudian dipasang pada 1366 H (1947 M). “Gambar ini memperingati pembangunan pintu di Mekkah, sebuah landmark penting yang diperintahkan oleh Raja Abdulaziz,” tulis catatan arsip.

WhatsApp Image 2025-07-22 at 10.06.56-3.jpeg

Perjalanan dokumentasi berlanjut ke tahun 1374 H (1955 M), dengan foto perluasan Al-Masaa selama musim haji. Atap baru dipasang di jalur Sa’i untuk melindungi jamaah dari sengatan matahari. Setahun kemudian, foto Raja Saud bin Abdulaziz Al Saud sedang memeriksa Hajar Aswad terekam, menampilkan momen langka saat batu suci itu belum terpasang cincin perak.

WhatsApp Image 2025-07-22 at 10.06.56-6.jpeg

Tak berhenti di situ. Foto dari tahun 1376 H (1957 M) memperlihatkan pembangunan tangga marmer yang menghubungkan jalan sekitar dengan pelataran masjid, mempermudah akses keluar-masuk jemaah. Ini jadi bagian dari ekspansi besar-besaran Arab Saudi pada abad ke-20.

Peninggalan visual lainnya datang dari tahun 1382 H (1962 M), ketika tirai baru Kakbah diproduksi di pabrik Kiswah Mekkah—menandai produksi lokal untuk kedua kalinya. Lalu di era Raja Khalid, tepatnya tahun 1399 H (1979 M), terdokumentasikan pemasangan pintu baru Kakbah. Raja Khalid sendiri terlihat keluar dari dalam Kakbah usai membuka tirai penutup pintu tersebut.

WhatsApp Image 2025-07-22 at 10.06.56-5.jpeg

Salah satu arsip langka juga menangkap kondisi Mataf dan sumur Zamzam sebelum proyek perluasan modern. Termasuk Al-Masaa lama yang saat itu masih ditutupi tenda demi kenyamanan jamaah.

Tak hanya dokumentasi visual, Masjidil Haram juga menyimpan warisan suara. Sejak tahun 1407 H (1987 M), perpustakaan suara dibentuk untuk menyimpan rekaman bacaan imam, khotbah Jumat, hingga pengajian. Materi ini terus dikumpulkan dan saat ini sedang didigitalisasi.

WhatsApp Image 2025-07-22 at 10.06.56-7.jpeg

“Penyempurnaan teknis diterapkan pada rekaman audio untuk memastikan kualitas optimal,” jelas pengelola. “Sebuah komite khusus meninjau konten audio untuk menjaga akurasi dan kualitas rekaman.”

Koleksi ini menjadi harta berharga yang tidak hanya menunjukkan bagaimana Masjidil Haram terus berkembang, tetapi juga bagaimana sejarahnya tetap hidup dalam setiap lantunan dan bingkai gambar yang diabadikan.

WhatsApp Image 2025-07-22 at 10.06.56.jpeg

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id