himpuh.or.id

Saudi Luncurkan Air Arabia Alliance, Maskapai Penerbangan Ekonomis yang Siap Mengudara pada 2026

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 24 Juli 2025, 09:00:02

lTJktkpTURBXy84ZjY2ODk0MDQ0YTdkNzQxMjU3YTc2MTQ4MzhkYTRjNS5qcGeRlQMAzPzND57NCMo.jpeg

HIMPUHNEWS - Arab Saudi resmi mengumumkan kehadiran maskapai nasional baru berbasis di Dammam bernama Air Arabia Alliance. Maskapai ini akan fokus pada penerbangan ekonomis (Low Cost Carrier/LCC) dan dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026, dengan cakupan 24 destinasi domestik dan 57 destinasi internasional.

Dilansir dari Kantor Berita Saudi SPA, Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Badan Umum Penerbangan Sipil Saudi (GACA) dalam peresmian identitas baru dan rencana induk Bandara Internasional King Fahd oleh Pangeran Saud bin Nayif bin Abdul Aziz, Gubernur Wilayah Timur, pada Ahad (20/7).

Air Arabia Alliance merupakan hasil aliansi strategis antara Air Arabia, Nesma Group, dan Kinan Investment Holding Company, yang memenangkan tender pendirian maskapai nasional baru dari GACA. Mayoritas kepemilikan tetap berada di tangan investor Saudi.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Strategi Nasional Transportasi dan Layanan Logistik, sekaligus memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat penerbangan global.

Berbasis di Dammam, Sasar Pasar Timur Tengah dan Global

Maskapai ini akan beroperasi dari dan ke Bandara Internasional King Fahd, Dammam, memperkuat konektivitas udara di Wilayah Timur dan memudahkan mobilitas warga serta wisatawan secara lokal dan internasional.

Menurut GACA, maskapai baru ini diharapkan dapat mengangkut hingga 10 juta penumpang per tahun pada 2030, hanya dari dan ke Dammam saja.

Ketua Dewan Direksi GACA sekaligus Menteri Transportasi dan Layanan Logistik, Ir. Shalih bin Nashir Al Jasir, menyatakan:

“Kerajaan, dengan dukungan kepemimpinan yang bijaksana, sedang menyaksikan lompatan besar dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam proyek, inisiatif, dan layanan sektor penerbangan serta transportasi udara.”

Ia menambahkan, maskapai nasional ini akan meningkatkan kualitas layanan, menciptakan lingkungan kompetitif, dan memberi lebih banyak pilihan bagi penumpang dari segi tujuan, jadwal, dan harga.

Langkah ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka 2.400 lapangan kerja langsung, dan menjadi pendorong pariwisata di Dammam dan sekitarnya.

Investasi Besar-Besaran di Infrastruktur Bandara

Dalam acara yang sama, turut diresmikan rencana induk untuk Bandara Internasional Al Ahsa dan Bandara Internasional Al Qaishumah, serta peluncuran strategi pengembangan Bandara Dammam.

Proyek ini termasuk dalam program pembangunan bandara senilai lebih dari 1,6 miliar riyal, mencakup infrastruktur, layanan penumpang, dan penguatan konektivitas regional.

Ketua GACA, Prof. Abdul Aziz bin Abdullah Ad Du’ailij, menegaskan:

“Pengumuman ini mewujudkan komitmen terhadap prinsip transparansi dan penerapan standar regulasi serta pengawasan tertinggi, dan merupakan langkah menuju peningkatan pengalaman penumpang serta jaminan standar keselamatan tertinggi.”

Ia menyebutkan bahwa Air Arabia Alliance kini akan menyelesaikan prosedur perizinan ekonomi dan teknis sebelum mulai beroperasi, dan GACA akan terus mengawasi kualitas layanan, kinerja operasional, dan kepatuhan maskapaiterhadap rencana kerja yang diajukan.

Pendirian maskapai ini sejalan dengan Visi 2030 Kerajaan Arab Saudi, yakni menjadikan sektor penerbangan sebagai motor utama diversifikasi ekonomi dan penguatan peran Saudi di panggung logistik internasional.

Prof. Ad Du’ailij menegaskan bahwa langkah ini juga mencerminkan besarnya daya tarik investasi di sektor penerbangan Saudi, seperti terlihat dari tingginya minat dalam proses tender.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id