Selamat! Gus Irfan Resmi Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah Pertama dalam Sejarah Indonesia
HIMPUHNEWS - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mochamad Irfan Yusuf atau yang karib disapa Gus Irfan sebagai menteri haji dan umrah dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).
Gus Irfan menandai dimulainya sejarah baru penyelenggaraan ibadah haji dan umrah Indonesia di bawah naungan khusus kementerian haji dan umrah. Sebelumnya, Irfan Yusuf menjabat sebagai kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
Seperti diketahui, Kementerian Haji dan Umrah terbentuk setelah DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah menjadi undang-undang pada 26 Agustus 2025.
Undang-undang baru ini menggantikan peran BP Haji dan membentuk kementerian khusus yang bertanggung jawab mengatur penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Gus Irfan sendiri merupakan putra KH Yusuf Hasyim dan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari. Pendidikan dasarnya ditempuh di Jombang dan lulus dari SMPP Jombang (kini SMAN 2 Jombang) pada 1981.
Setelah itu, Irfan melanjutkan studi di Universitas Brawijaya dan meraih gelar sarjana pada 1985. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister di universitas yang sama pada 2002.
Terbaru, pada 24 Februari 2025, Irfan Yusuf berhasil menyelesaikan program doktoralnya (S-3) dalam bidang manajemen pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.
Sejak 1989, Gus Irfan memegang posisi sekretaris umum di Pondok Pesantren Tebuireng, pesantren yang didirikan oleh kakeknya.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku