himpuh.or.id

Investasi Dana Haji Tumbuh Rp172 T, BPKH Klaim Bantu Kurangi Beban Jamaah hingga Puluhan Juta

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 15 September 2025, 07:00:49

BPKH-Manfaat-Haji-1.jpeg

HIMPUHNEWS - Kabar gembira datang bagi calon jamaah haji Indonesia. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memastikan skema pengelolaan dana haji yang mereka jalankan mampu menekan biaya haji hingga puluhan juta rupiah.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Indra Gunawan, menyebut kontribusi lembaganya berhasil meringankan beban jamaah antara 38 sampai 17 persen. Pernyataan itu ia sampaikan saat mengisi Kuliah Umum bertema Pengelolaan Dana Haji Berkeadilan dan Berkelanjutan pada Investasi Surat Berharga BPKH di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, belum lama ini.

"Dana haji tumbuh 172 triliun. Beban jamaah berkurang antara 38 hingga 17 persen," ujar Indra.

Tak hanya itu, Indra juga mengungkapkan adanya potongan signifikan dari biaya yang harus ditanggung jamaah. “Diskon rata-rata jamaah haji mencapai 50 persen. Hal ini ditutup dengan nilai manfaat dari investasi BPKH pada sukuk yang mencapai 7 persen,” jelasnya.

Menurutnya, pilihan investasi pada sukuk menjadi strategi penting. Instrumen keuangan ini dianggap lebih aman karena dijamin negara, berbeda dengan investasi langsung yang risikonya bisa menggerus dana pokok.

"Pakai sukuk 7 persen. Kalau sukuk dijamin negara. Gak ada tanggung renteng," kata Indra yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Internasional Indonesia.

"Investasi langsung itu risikonya 100 persen dengan dana pokoknya hilang. Waktunya jelas 10-15 tahun jatuh tempo uang pokoknya pasti balik. Cashflownya udah pasti," tambahnya.

Indra menegaskan, meski dana yang dikelola BPKH sepenuhnya berasal dari jamaah tanpa suntikan modal pemerintah, hasilnya tetap bisa bersaing bahkan melampaui lembaga keuangan publik lain.

"BPKH 7 persen. Kita menang. Kita lebih tinggi. Saya bukan sombong. Tapi ini berkat doa jamaah sebenarnya," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj, juga mengapresiasi kinerja BPKH. Ia menyebut nilai manfaat yang dihasilkan dari pengelolaan dana haji mencapai Rp8 triliun.

"Jadi misalnya biaya haji itu Rp90 juta, yang dibayar oleh jamaah itu kira-kira Rp55 juta. Sisanya itu adalah dari nilai manfaat yang dikelola oleh BPKH," ujarnya.

Dengan skema ini, jamaah haji Indonesia bisa bernapas lebih lega, karena beban biaya yang harus dibayarkan tak lagi semahal yang dibayangkan.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id