himpuh.or.id

Pemerintah Berencana Optimalkan Pesawat Haji untuk Bawa Wisatawan Saudi ke Indonesia

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 30 Oktober 2025, 08:00:58

IMG-20230524-WA0007.jpg

HIMPUHNEWS – Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan strategi baru dalam pengelolaan transportasi penerbangan haji. Tak hanya mengangkut jemaah ke Tanah Suci, pesawat-pesawat charter yang digunakan untuk ibadah haji nantinya juga akan dimanfaatkan untuk membawa wisatawan asal Arab Saudi ke Indonesia saat penerbangan kembali.

Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut langkah ini bagian dari upaya memperkuat ekosistem ekonomi haji yang lebih berkelanjutan.

“Pesawat-pesawat charter kita itu bisa juga mengangkut wisatawan, misalnya dari Arab Saudi,” ujar Dahnil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Selasa.

Membangun Ekosistem Ekonomi Haji

Menurut Dahnil, selama ini arus penerbangan haji dan umrah didominasi oleh jemaah asal Indonesia yang mencapai sekitar tiga juta orang per tahun. Sementara wisatawan asal Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia hanya sekitar 120 ribu orang per tahun.

“Oleh sebab itu, kami mendorong Kementerian Pariwisata untuk melakukan promosi wisata di wilayah Arab Saudi,” katanya.

Dahnil menilai, dengan pemanfaatan pesawat haji untuk sektor pariwisata, potensi ekonomi yang muncul akan jauh lebih besar. Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, skema ini juga diharapkan dapat menekan biaya operasional penerbangan haji dan memperkuat konektivitas udara antara kedua negara.

Kolaborasi Kemenhaj dan Kemenpar

Untuk mewujudkan gagasan tersebut, Kementerian Haji dan Umrah bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah membentuk satuan tugas (task force) bersama. Satuan tugas ini akan fokus memastikan promosi pariwisata Indonesia di Arab Saudi berjalan maksimal.

“Ibu Menteri Pariwisata dengan Kementerian Haji bersepakat melakukan hal itu, negosiasi dan bicara bersama dengan Kementerian Pariwisata Arab Saudi maupun Kementerian Haji di bulan November ini,” ujar Dahnil.

Tak hanya bekerja sama dengan Kemenparekraf, Dahnil juga menegaskan pentingnya sinergi dengan Kemenko Pangandan Kemenko Perekonomian untuk memperkuat ekosistem ekonomi haji secara menyeluruh.

Langkah ini akan dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang sedang disiapkan, mencakup koordinasi antarlembaga di bidang pangan, transportasi, hingga pengembangan kampung haji yang akan dipimpin oleh Danantara.

“Agar kemudian koordinasi antarlembaga itu bisa dipermudah untuk mendorong akselerasi ekosistem ekonomi haji, khususnya terkait dengan pangan, termasuk terkait dengan kampung haji yang direncanakan akan dipimpin oleh Danantara,” kata Dahnil.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap penyelenggaraan haji dan umrah tak hanya menjadi kegiatan ibadah, tetapi juga motor penggerak ekonomi nasional. Sektor aviasi, pariwisata, dan UMKM diharapkan ikut terdorong melalui optimalisasi potensi penerbangan dan pergerakan jemaah.

Dahnil berharap, “potensi ekonomi dan wisata dari penyelenggaraan haji dan umrah dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia.”

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id