Dosis Kedua Vaksin Menjadi Syarat Wajib Bagi Jamaah Haji Tahun Ini
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Abdul Fattah Mashat menegaskan kembali izin haji bagi jemaah haji yang gagal mengambil vaksin virus corona dosis kedua akan dibatalkan.
Dia mendesak semua jamaah calon haji yang memperoleh izin haji (tasreh), untuk mengambil dosis kedua vaksin dalam 48 jam ke depan.
“Jemaah haji bisa datang ke pusat vaksinasi terdekat dan mendapatkan dosis tanpa syarat setelah menunjukkan izin haji tahun ini,” katanya seraya menegaskan, siapa pun yang tidak mengambil dosis kedua, izinnya akan langsung dibatalkan secara otomatis.
Dalam sebuah pernyataan sebelumnya, kementerian mengatakan bahwa tasreh dapat digunakan untuk mendapatkan dosis kedua dalam waktu 48 jam setelah dirilis.
“Ini datang dari keinginan Khadimul Haamain, Raja Salman, untuk mengambil semua tindakan pencegahan membendung penyebaran virus corona dan menjaga keselamatan jamaah,” kata Kementerian.
Kementerian juga menegaskan kembali bahwa vaksinasi adalah salah satu syarat utama untuk pendaftaran dan dosis kedua adalah persyaratan penting untuk memungkinkan para jamaah melaksanakan haji.
(saudinesia.com/ICA)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku