Wamenag dan Menhaj Bahas Transisi Haji: Pastikan Layanan Jemaah Tetap Lancar di Masa Peralihan
HIMPUHNEWS — Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii melakukan kunjungan kehormatan ke kantor Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mochamad Irfan Yusuf, untuk membahas langkah strategis dalam memperkuat sinergi penyelenggaraan haji antara kedua negara.
Pertemuan itu berlangsung hangat dan produktif, membahas berbagai aspek penting masa transisi kelembagaan Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) serta kesiapan Indonesia mendukung kelancaran operasional di lapangan.
“Kementerian Agama berkomitmen kuat memastikan seluruh proses peralihan berjalan tanpa gangguan terhadap operasional Kemenhaj. Tidak boleh ada satu pun hal kecil yang dapat menghambat kelancaran operasional Kemenhaj,” tegas Romo Syafii.
Bahas Penataan Sistem dan Layanan Haji
Dalam pertemuan tersebut, Wamenag menyoroti pentingnya menjaga kestabilan sistem layanan di tengah masa peralihan, terutama pada aspek digital dan kelembagaan.
Menurutnya, transisi ini mencakup sejumlah komponen penting seperti kantor operasional Kemenhaj, Asrama Haji, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), serta Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
“Proses peralihan komponen penting seperti kantor operasional Kemenhaj, Asrama Haji, PLHUT, serta Siskohat merupakan bagian dari penataan kelembagaan yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan,” jelasnya.
Romo juga menegaskan, fokus utama saat ini adalah menjaga agar sistem digital Siskohat tetap berjalan optimal selama masa transisi.
“ Kami memastikan bahwa pada masa transisi, khususnya pada Siskohat sebagai sistem digital penyelenggaraan haji, dilakukan secara hati-hati dan terkoordinasi. Sistem ini akan tetap berfungsi optimal agar tidak menghambat pelayanan,” tuturnya
Menhaj Apresiasi Dukungan Kemenag
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kemenag dalam proses peralihan tersebut. Ia menilai langkah pemerintah Indonesia menunjukkan keseriusan dalam memperkuat tata kelola haji nasional.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama atas dukungan dan komitmennya. Transisi yang sedang berlangsung ini memang menuntut kesiapan dari banyak aspek, namun kami yakin dengan dukungan Kemenag, operasional Kemenhaj dapat berjalan tanpa hambatan,” ujar Irfan.
Irfan menambahkan, Kemenhaj terus menata sistem dan struktur kelembagaan agar pelayanan terhadap jemaah haji semakin modern dan efisien.
“Kami terbuka untuk terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Kemenag, terutama dalam hal integrasi data, manajemen operasional, dan peningkatan kualitas SDM,” tambahnya.
Komitmen Bersama untuk Layanan Profesional
Baik Kemenag maupun Kemenhaj sepakat memperkuat sinergi kelembagaan dan komunikasi antarunit teknis, guna memastikan seluruh sistem operasional haji berjalan stabil selama masa transisi.
“Kemenag berkomitmen memastikan setiap proses berjalan selaras dengan kebijakan pemerintah dan kebutuhan umat. Kami ingin memastikan pelayanan dengan tata kelola yang profesional, transparan, dan berorientasi pada umat,” pungkas Romo Syafii.
Pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menjaga kesinambungan penyelenggaraan ibadah haji Indonesia di tengah perubahan struktural yang tengah berlangsung di Arab Saudi.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku

