himpuh.or.id

Layanan Imigrasi Saudi Makin Canggih, Proses Deportasi dan Pemeriksaan Bandara Kini Serba Otomatis

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 07 November 2025, 08:00:39

1762418638713.jpeg

HIMPUHNEWS - Pemerintah Arab Saudi bersiap memasuki babak baru dalam digitalisasi layanan imigrasi. Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) mengumumkan akan segera meluncurkan “Self-Deportation Platform”, sebuah sistem daring yang memungkinkan penduduk ilegal mengurus sendiri proses kepulangannya tanpa melalui metode manual seperti sebelumnya.

“Ini akan memungkinkan direktorat untuk beralih dari metode tradisional yang sebelumnya digunakan untuk mendeportasi pelanggar peraturan residensi, tenaga kerja, dan keamanan perbatasan. Peluncurannya akan dilakukan segera setelah aspek keamanan, teknis, dan operasional diselesaikan,” ujar Mayor Jenderal Saleh Al-Murabba, Pejabat Pelaksana Direktur Jenderal Jawazat, dalam Forum Pemerintahan Digital 2025 di Riyadh DIKUTIP DARI SAUDIGAZETTE Kamis (6/11).

Dengan platform ini, warga ilegal dapat mengakses layanan deportasi secara digital dan menyelesaikan seluruh proses perjalanan melalui sistem daring, tanpa perlu antre panjang di kantor imigrasi.

Smart Track: Wajah Baru Pemeriksaan di Bandara

Tak hanya itu, Jawazat juga akan memperkenalkan jalur pintar (smart track) yang memungkinkan penumpang melintas dan diverifikasi identitasnya melalui kamera canggih. Teknologi ini mampu mengenali hingga 35 orang secara bersamaan tanpa kontak langsung dengan petugas paspor.

Maj. Gen. Al-Murabba menambahkan bahwa pihaknya juga akan memperkenalkan teknologi baru bernama “Digital Twins”, sistem analisis berbasis model data untuk membaca pola pergerakan kerumunan di terminal, menghitung waktu tunggu, dan memantau kepuasan penumpang terhadap layanan yang diberikan. Teknologi ini sudah diuji pada musim haji 1445 H (2024).

Transformasi Digital Layanan Paspor

Saat ini, paspor digital telah tersedia di platform Absher, dan Arab Saudi tengah menyiapkan perjanjian internasionaluntuk memperluas penggunaannya di negara lain. Dengan sistem ini, proses keberangkatan nantinya akan jauh lebih efisien.

“Prosedur keberangkatan akan disederhanakan, tanpa perlu melewati pemeriksaan petugas di area keberangkatan,” jelasnya. Semua akan dilakukan melalui perangkat pintar dan kamera digital yang terhubung dengan sistem keamanan dan teknis untuk memperlancar arus penumpang dan meningkatkan pengalaman perjalanan.

Ia juga mengungkapkan rencana pertukaran data penumpang antarnegara melalui gerbang data terpadu (unified gateway) yang akan memudahkan arus informasi antarotoritas imigrasi di dunia.

Al-Murabba menegaskan, kemajuan digital di bawah Kementerian Dalam Negeri kini semakin nyata, terutama di sektor paspor. Ia menyebut strategi Jawazat bertujuan menjadikan seluruh gerbang masuk Arab Saudi sebagai “smart gateways” yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat prosedur dan meningkatkan keamanan.

“Saya bangga karena lebih dari 100 layanan digital telah kami sediakan melalui platform Absher, dengan manfaat bagi lebih dari 24 juta pengguna selama tahun 2024,” kata Al-Murabba. Ia juga menambahkan, layanan baru bernama “Smart Voice Agent” kini aktif 24 jam tanpa intervensi pegawai. “Siapa pun dapat memanfaatkan layanan ini dengan menghubungi nomor 992,” tambahnya.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id