himpuh.or.id

Catat Rekor Baru! Pendaftaran Ziarah Raudhah via Aplikasi Nusuk Tembus 54 Ribu per Hari

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 10 November 2025, 10:00:44

038738100-1628509451-1280-856.jpg

HIMPUHNEWS - Digitalisasi ibadah di Arab Saudi mencatat lonjakan besar. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabi’ah, mengumumkan bahwa pembaruan sistem pemesanan ziarah melalui aplikasi “Nusuk” berhasil meningkatkan jumlah peziarah Raudhah Syarifah secara signifikan — dari 7.000 menjadi 54.000 pemesanan per hari.

Lonjakan ini disebut sebagai bukti suksesnya transformasi digital layanan ibadah, seiring dengan tingkat kepuasan publik yang mencapai 90 persen selama tiga tahun terakhir.

Nusuk, Platform Global untuk Umat

Dalam laporan TV Al-Ekhbariya, Ar-Rabi’ah menjelaskan bahwa aplikasi Nusuk dirancang sebagai platform global bagi umat Islam untuk mengatur perjalanan ibadah mereka dengan mudah dan efisien.

“Nusuk memberikan layanan terpadu yang memudahkan umat Islam dari seluruh dunia dalam mengatur perjalanan mereka ke Tanah Suci,” ujar Ar-Rabi’ah.

Ia menambahkan, versi terbaru Nusuk akan segera menyertakan fitur kecerdasan artifisial (AI) generatif berbasis syariah, yang dirancang untuk memberikan rekomendasi dan panduan ibadah secara lebih personal dan sesuai tuntunan agama.

Pernyataan tersebut disampaikan Ar-Rabi’ah dalam pembukaan Forum Pemerintahan Digital 2025 di Riyadh, yang mengusung tema “Menuju Kepemimpinan Global: Inovasi dan Kecerdasan Artifisial dalam Pemerintahan Digital.”

Forum bergengsi ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi Arab Saudi, termasuk Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Bandar Al-Khuraif serta Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Shalih Al-Jasser.

Ketiganya menyoroti arah baru transformasi digital pemerintahan Saudi, yang tidak hanya fokus pada efisiensi layanan publik, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan inovasi global.

Peningkatan pesanan ziarah Raudhah lewat Nusuk menjadi indikator kuat bahwa Arab Saudi berhasil menggabungkan spiritualitas dan teknologi modern. Langkah ini juga memperkuat posisi kerajaan sebagai pelopor digitalisasi layanan keagamaan dunia Islam, sekaligus mendukung target besar Visi Saudi 2030.

Dengan pembaruan berbasis AI yang akan datang, pengalaman umrah dan haji di masa depan diperkirakan akan semakin personal, cepat, dan cerdas — tanpa kehilangan esensi ibadahnya.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id