himpuh.or.id

Travel Umrah Bodong di Tenggarong Tipu Puluhan Jemaah Umrah, Kerugian Capai Rp7 Miliar

Kategori : Berita, Ditulis pada : 09 Desember 2025, 08:00:05

WhatsApp Image 2025-12-09 at 11.05.11.jpeg

HIMPUHNEWS - Keresahan menyelimuti puluhan calon jamaah umrah di Tenggarong, Kalimantan Timur setelah keberangkatan mereka tak kunjung terlaksana. Seorang pengusaha travel bernama Ulfah, yang disebut sebagai pemilik PT Al Husna Era Nusantara, diduga membawa lari uang jamaah yang nilainya diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kisruh ini mencuat setelah keluarga salah satu calon jamaah, Jumaidi Nur, memviralkan kisah mandeknya keberangkatan mereka. Ia mengaku sejak dua pekan terakhir tak lagi mendapat kejelasan soal jadwal.

“Iya, kami merasa dirugikan karena tidak jelas berangkatnya kapan,” ujarnya, Senin (8/12/2025).

Nomor Ponsel Nonaktif, Keberangkatan Tak Pasti

Jumaidi menyebut istrinya seharusnya berangkat pada Januari 2026. Namun setelah pertemuan terakhir, Ulfah hanya meminta mereka bersabar. “Terakhir bertemu dengan Ulfah, yang bersangkutan hanya bilang untuk bersabar. Setelah itu, nomor ponsel yang bersangkutan sudah nonaktif, susah dihubungi,” tuturnya.

Ia mengaku selama dua tahun mempercayakan perjalanan ibadahnya pada travel yang berkantor di Jalan Sangkulirang 1, Kelurahan Maluhu, Tenggarong. Bahkan ia dan istrinya sudah pernah berangkat umrah lewat biro yang sama pada 2024 dan 2025.

“Kami cuma minta kejelasan dulu, kapan istri dan rombongan bisa berangkat umrah lagi, sudah dibayar secara tunai,” keluhnya.

Satu rombongan istrinya terdiri dari tujuh orang. Kini mereka sama-sama cemas setelah isu bahwa Ulfah melarikan diri dengan uang jamaah.

Kemenhaj Kukar: Perusahaan Tak Terdaftar

Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kukar, Nor Jali, mengonfirmasi pihaknya sudah mengetahui kasus ini sejak tiga pekan lalu. “Perusahaan tersebut tidak terdaftar di lembaga kami. Berkantor pusat kalau tidak salah di Sangatta, Kutai Timur,” jelasnya.

Informasi dugaan penipuan pertama kali muncul dari laporan Komisaris PT Alhusna Era Nusantara di Sangatta, kemudian disusul aduan dari para calon jamaah. “Yang saya dengar infonya, kerugian jamaah mencapai Rp 5–7 miliar,” tambah Nor Jali.

Ia menjelaskan bahwa Ulfah sebelumnya hanya bertindak sebagai agen yang menitipkan jamaah ke travel resmi, sehingga keberangkatan selama dua tahun terakhir masih berjalan. Namun masalah mulai muncul setelah Ulfah mendirikan badan usahanya sendiri.

“Menitipkan calon jamaah ke beberapa travel itu diperbolehkan dan biasa saja. Sejak yang bersangkutan mendirikan perusahaan sendiri, sudah mulai muncul kasus gagal berangkat,” ucapnya.

Menurut Nor Jali, pencarian terhadap Ulfah telah dilakukan selama dua pekan, namun belum juga membuahkan hasil. “Saya sudah mendapatkan laporan dari polisi sekitar dua minggu yang lalu,” ujarnya.

Imbauan: Cek Legalitas Travel Sebelum Bayar

Kementerian Haji dan Umrah Kukar mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati memilih travel. “Badan usaha itu tak terdaftar di Kementerian Agama atau Kementerian Haji dan Umrah,” tegas Nor Jali.

Ia menyebut masyarakat bisa langsung datang ke kantor kementerian untuk memastikan legalitas biro perjalanan. Saat ini, hanya ada dua travel resmi di Kukar, yakni PT Hanas dan Kutai Holiday.

“Kami berharap, uang jamaah ini bisa segera dikembalikan atau ditukar dengan keberangkatan haji,” tutupnya.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id