Validitas Visa Kunjungan Ke Arab Saudi Diperpanjang Hingga 30 September

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa masa berlaku visa kunjungan (visit visa) bagi warga dari negara-negara yang ditangguhkan kedatangannya ke Arab Saudi, diperpanjang hingga 30 September. Perpanjangan visa akan dilakukan secara otomatis tanpa biaya apapun, jelas Kemenlu Saudi dalam sebuah pernyataan di akun twitter-nya. Perpanjangan visa dapat dilakukan melalui tautan berikut: https://enjazit.com.sa/enjaz/extendexpiredvisa

Kemenlu Saudi mengklarifikasi bahwa penerima manfaat ini untuk pemegang visa kunjungan yang masa berlakunya telah berakhir selama periode penangguhan penerbangan langsung ke Arab Saudi dari beberapa negara yang tingkat penyebaran virus corona masih tinggi. Pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah Saudi dalam mengatasi dampak dan konsekuensi dari COVID-19, serta untuk mengurangi dampak ekonomi.

Bulan lalu, Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) Arab Saudi sudah mulai memperpanjang masa berlaku iqamah (izin tinggal) dan visa re-entry bagi ekspatriat, yang tertahan di luar Kerajaan. Masa berlaku visit visa juga diperpanjang otomatis tanpa biaya hingga 31 Agustus.

Kebijakan tersebut merupakan implementasi dari arahan Khadimul Haramain, Raja Salman, hanya berlaku untuk ekspatriat dan warga non Saudi dari negara-negara yang ditangguhkan kedatangannya secara langsung ke Arab Saudi saat ini.

Akan tetapi Jawazat mengklarifikasi bahwa perpanjangan masa berlaku visa tersebut, tidak berlaku bagi pemegang visa multiple entry visit.

Pemegang visa kerja ataupun kunjungan dari negara-negara tersebut, belum diizinkan memasuki Arab Saudi kecuali setelah menghabiskan dua minggu di negara ketiga dari keberangkatan mereka.

Saat ini, negara-negara yang masih ditangguhkan perjalanan langsung ke Arab Saudi adalah India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Ethiopia, Vietnam, Afghanistan, dan Libanon.

(saudinesia.com/ICA)