himpuh.or.id

Cerita dari Piala Dunia Qatar: Kekalahan Jerman, Gestur Tutup Mulut dan Keteladanan Pendukung Jepang

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 24 November 2022, 09:03:55

FotoJet - 2022-11-24T091040.592.jpg

HIMPUHNEWS - Gelaran Piala Dunia Qatar 2022 kembali mencatatkan kisah-kisah yang menggemparkan dunia.

Setelah Arab Saudi yang secara mengejutkan mampu mempercundangi tim unggulan Argentina pada Babak Penyisihan Grup C, kini giliran Jepang yang sukses membekuk tim kuat lainnya, Jerman dengan skor dan cara yang identik, 2-1 pada laga pembukaan Grup E di Khalifa International Stadium, Rabu (23/11/2022).

Hampir tidak ada yang menduga, tim berjuluk Samurai Biru mampu mempermalukan Jerman yang notabene dihuni para pemain top dunia.

Namun itulah sepakbola, tidak ada yang tidak mungkin sebelum pluit akhir berbunyi.

Anak asuh Hajime Moriyasu sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Ilkay Gundogan lewat titik putih pada menit ke-33.

Hingga 45 menit babak pertama usai, skor tidak berubah untuk keunggulan Der Panzer Jerman.

Memasuki babak kedua, Jepang tampil semakin solid dan disiplin. Bahkan wakil Benua Asia itu mampu keluar dari tekanan dan mengambil inisiatif menyerang. Wal hasil, pada menit ke-75, Jepang akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat gol yang dicetak oleh Ritsu Doan.

Jepang akhirnya benar-benar membuat kejutan setelah kembali membobol gawang Jerman yang dikawal Manuel Neur pada menit ke-83 lewat sepakan keras T Asano.

Hingga pluit akhir berbunyi, Jepang berhasil mempertahankan keunggulan dan sukses mengamankan tiga poin.

Gestur Tutup Mulut Timnas Jerman

FotoJet - 2022-11-24T090937.933.jpg

Kisah lain yang menyedot perhatian dari partai ini adalah gestur para pemain Jerman sebelum kick off pertandingan dimulai. Ya mereka berpose sambil menutup mulut.

Gestur itu merupakan bentuk protes Jerman atas kebijakan FIFA yang melarang peserta menggunakan atribut pelangi, yang merupakan simbol dukungan terhadap kaum gay (homoseksual).

Larangan itu bukan tanpa alasan, pasalnya Piala Dunia kali ini dihelat di Qatar, negara Islam yang secara tegas menolak homoseksual.

Qatar dan seluruh negara Islam di Asia memang sejak awal memperingatkan agar tidak menjadikan sepakbola sebagai ajang kampanye terhadap gerakan homoseksual.

Bahkan dalam opening ceremony Piala Dunia Qatar 2022, Alquran Surat Al-Hujurat Ayat 13 sengaja dilantunkan sebagai pesan untuk perdamaian dan penolakan terhadap homoseksual.

"Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'uubaw wa qabā`ila lita'ārafuu".

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal."

Akibat gestur itu, banyak umat Islam tidak bersimpati terhadap Jerman, dan menilai seharusnya anak asuh Hans-Dieter Flick fokus pada pertandingan, alih-alih sibuk pada gestur.

Keteladanan Pendukung Jepang

FotoJet - 2022-11-24T090924.392.jpg

Satu lagi kisah di Piala Dunia Qatar 2022 yang menjadi sorotan, yaitu keteladanan pendukung Jepang yang selalu memperhatikan kebersihan stadion pasca pertandingan berlangsung.

Sikap teladan itu tidak hanya mereka tunjukkan saat tim kesayangan mereka berlaga, namun juga setiap kali mereka hadir di stadion.

Para pendukung Jepang selalu keluar terakhir, mereka memunguti sampah-sampah yang berserakan, dan memasukkannya kedalam plastik, lalu memindahkannya ke tempat yang seharusnya.

Warga negara Jepang mencontohkan kepada seluruh dunia tentang pentingnya menjaga kebersihan.

Sikap inipun menuai banyak pujian dari masyarakat seluruh dunia.

Tentu saja, umat Islam patut memperaktekkan hal serupa, karena itulah yang sudah diajarkan oleh Rasulallah SAW.

Dalam hadis nya yang populer, Rasulallah mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

Artinya, keimanan seseorang bisa diukur dari bagaimana mereka menempatkan kebersihan prilakunya.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id