Lima Tahun Beroperasi, 618.000 Jemaah Haji Rasakan Manfaat Layanan 'Makkah Route'
HIMPUHNEWS - Arab Saudi menyediakan layanan Makkah Route Initiative atau biasa dikenal dengan Fast track. Fast track merupakan fasilitas pre clearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi. Sehingga jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci dapat menjalani proses keimigrasian di Bandara di Negara Asal dengan dibantu langsung oleh semua staf yang berstatus warga negara Arab.
Semakin banyak jamaah haji yang mendapatkan manfaat dari inisiatif Rute Makkah Arab Saudi, yang menyederhanakan proses perjalanan dan masuk bagi pengunjung dari negara-negara mitra.
Dilansir dari Saudi Press Agency pada Senin (11/12) dalam lima tahun terakhir tercatat Sebanyak 617.756 jamaah haji dari Maroko, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Turki, dan Pantai Gading telah merasakan manfaat dari inisiatif ini.
Projek Makkah Route, yang diluncurkan pada tahun 2019 di negara-negara mayoritas Muslim memungkinkan jamaah memenuhi semua persyaratan visa, bea cukai, dan kesehatan di bandara asal mereka, sehingga menghemat waktu menunggu sebelum dan pada saat kedatangan di Kerajaan.
Prosesnya dimulai dengan penerbitan visa elektronik dan pengumpulan informasi individu, diikuti dengan prosedur paspor yang disederhanakan sebelum keberangkatan.
Stiker ditempel pada bagasi dan paspor yang berisi informasi data penerbangan dan tempat tinggal masing-masing jamaah. Pelayanan penandaan dilakukan oleh tim khusus yang bekerja di bawah pengawasan Kementerian Haji dan Umrah.
Tim di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah menerima bagasi, yang kemudian diantar ke akomodasi peziarah.
Kementerian Dalam Negeri melaksanakan inisiatif Rute Makkah bekerja sama dengan beberapa lembaga, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, Otoritas Umum Penerbangan Sipil, Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai, Otoritas Data dan AI Saudi. , Program Pengalaman Haji dan Direktorat Jenderal Paspor.
Layanan Makkah Route di Indonesia
Sementara di Indonesia layanan Makkah Route dilakukan di Bandara Soekarno Hatta. Hal ini karena Bandara ini melayani jemaah haji paling banyak dari berbagai embarkasi.
Menurut President Director Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin proses keberangkatan dilakukan sejak di Asrama Haji Pondok Gede, Asrama Haji Bekasi, dan Asrama Haji Lampung. Di masing-masing asrama, jemaah haji menjalani proses keimigrasian, kesehatan, dan pengecekan keamanan antara lain oleh Aviation Security.
Untuk masing-masing bagasi jemaah haji dilakukan proses Bea dan Cukai. Proses keberangkatan termasuk security check point untuk keberangkatan jemaah melalui Bandara Soekarno-Hatta dilakukan di asrama haji, didukung perlengkapan, fasilitas dan personel AP II
Para calon jemaah selanjutnya dengan bus menuju sisi udara (airside) Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta untuk kemudian menuju central koridor Terminal 2. Central koridor di Terminal 2 berkapasitas sekitar 900-1.000 orang jemaah haji sebagai ruang tunggu dan proses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi melalui skema Makkah Route.
"Bandara Soekarno-Hatta adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang dilengkapi fasilitas layanan dini pre-clearance kemigrasian Kerajaan Arab Saudi atau Makkah Route. Sehingga, jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci dapat menjalani proses keimigrasian Kerajaan Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, untuk mempermudah jemaah saat kedatangan di bandara Madinah atau Jeddah," jelasnya.
Menurut Awaluddin, fasilitas Makkah Route di Bandara Soekarno-Hatta dilengkapi 15 konter imigrasi Arab Saudi, yang dapat melakukan proses pre-clearance keimigrasian dalam waktu sekitar 60 detik untuk setiap penumpang pesawat atau jemaah.
"Setelah proses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi usai, jemaah haji kemudian menuju boarding lounge untuk siap berangkat ke Tanah Suci dengan maskapai Garuda Indonesia atau Saudia," katanya.
Awaluddin menambahkan, fasilitas bandara sudah siap termasuk sisi udara dan keamanan mencakup runway, taxiway, apron, baggage make up area, garbarata, hingga x-ray untuk pengecekan keamanan. Sementara, walkthrough metal detector, handheld metal detector, termasuk juga pengaturan slot time penerbangan haji.
"Penerbangan haji juga akan mendukung pemulihan sektor penerbangan secara berkelanjutan," ucap dia.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku