#BersihAmanahProfesional
(021) 83780435 - 37
info@himpuh.or.id
082230139999

Saudi Pastikan Penyandang Disabilitas dapat Layanan Prioritas di Dua Masjid Suci

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 04 April 2024, 11:17:29

WhatsApp Image 2024-04-04 at 11.19.23 AM.jpeg

HIMPUHNEWS - Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah sangat memperhatikan kebutuhan jamaah penyandang disabilitas, memastikan semua jamaah menikmati pengalaman yang tak terlupakan.

Sebuah tim berdedikasi siap menjamin para peziarah mendapatkan pengalaman yang lancar ketika melakukan ritual keagamaan, dengan ruang sholat, pintu, jembatan dan lift disesuaikan untuk mengakomodasi kebutuhan unik mereka.

Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyatakan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas, mulai dari kedatangan mereka di halaman Masjidil Haram hingga selesainya menjalankan ibadah.

Dilansir dari Arab News Rabu (03/04), Otoritas Dua Masjid Suci mengatakan mereka memiliki tempat sholat yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas penglihatan, pendengaran, dan fisik. Kawasan-kawasan ini dikelola oleh tim dari Administrasi Umum Penyandang Disabilitas Masjidil Haram.

Ruang salat khusus telah dialokasikan untuk jamaah di area perluasan di kedua masjid. Area ini menyediakan layanan untuk memenuhi persyaratan kesehatan dan keamanan pengunjung. Pemerintah memastikan bahwa jalur landai, tangga, elevator, lereng dan jembatan yang dilengkapi peralatan khusus memenuhi kebutuhan mereka. Bahasa isyarat digunakan di Masjidil Haram untuk membantu gangguan pendengaran.

Selain itu, Khutbah Jumat diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat di area sholat, dan terdapat Al-Qur'an Braille, tempat Al-Qur'an yang fleksibel, dan air Zamzam. Buku-buku Islam dalam huruf Braille juga tersedia. Tim sukarelawan layanan kesehatan siap membantu memenuhi kebutuhan jamaah. Terdapat kereta golf di halaman Masjidil Haram khusus untuk penyandang disabilitas, sehingga memudahkan pergerakan mereka dari halaman ke gerbang yang ditentukan.

Pihak berwenang juga menyoroti penyiapan 32 pintu gerbang yang landai untuk memudahkan keluar masuk. Gerbang tertentu, antara lain nomor 68, 74, 79, 84, 89, 90, 93, dan 94, khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. Jembatan-jembatan utama seperti Jembatan Ajyad, Jembatan Shubaika dan Jembatan Marwah telah ditingkatkan untuk memberikan layanan yang sesuai.

WhatsApp Image 2024-04-04 at 11.19.36 AM.jpeg

Tangga listrik, elevator, dan jembatan diberi tanda yang jelas untuk membantu pergerakan, sementara fasilitas toilet dilengkapi untuk melayani penyandang disabilitas.

Yahya Al-Harbi, seorang penerjemah bahasa isyarat, memastikan bahwa salat Jumat mingguan di Masjidil Haram di Makkah dapat diakses oleh komunitas tunarungu dan bisu.

Al-Harbi senang membantu mereka yang memiliki gangguan pendengaran dan memenuhi kebutuhan mereka dalam lingkungan keagamaan. Ia menerjemahkan khotbah Jumat dan menangani sesi pendidikan dan pertanyaan keagamaan, khususnya bagi mereka yang datang dari luar negeri.

Abdullah Al-Ghamdi, seorang ahli bahasa isyarat, menekankan komitmen Arab Saudi untuk mendukung penyandang disabilitas, khususnya di halaman Masjidil Haram di Makkah.

Al-Ghamdi mencatat kehadiran para profesional dan pelatih khusus di lingkungan Masjidil Haram untuk membantu pengunjung penyandang disabilitas setiap saat. Para ahli ini memastikan bahwa fasilitas seperti gerbang, jembatan, dan layanan transportasi tersedia bahkan pada saat puncak kemacetan.

Ia juga mengidentifikasi banyak relawan yang melayani orang-orang berkebutuhan khusus, menggunakan bahasa isyarat untuk memudahkan pergerakan mereka, memenuhi kebutuhan mereka, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait agama dan layanan.

Para relawan merespon dengan cepat kebutuhan para peziarah, memastikan ziarah spiritual mereka menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id