himpuh.or.id

BPKH Limited Sewa Penuh Anshar Golden Tulip Hotel di Madinah Selama 3 Tahun

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 29 Juli 2024, 13:43:49

FotoJet (55).jpg

HIMPUHNEWS - BPKH Limited anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi melakukan investasi dalam bentuk sewa hotel selama tiga tahun, yaitu Anshar Golden Tulip di Kota Madinah.

“Alhamdulillah, BPKH Limited sukses melakukan investasi yang menjadi impian kita bersama,” ujar Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono dalam keterangan tertulis yang diterima HIMPUHNEWS, Senin (29/7/2024).

Anshar Golden Tulip merupakan hotel bintang tiga yang memiliki 725 kamar dengan kapasitas 2.800 jemaah.

Selain di Madinah, BPKH Limited mendapatkan penjatahan (allotment) kamar hotel di Makkah.

“Kami juga menandatangani kontrak untuk mendapatkan allotment 200 kamar di Hilton Convention Makkah. Ini hotel bintang lima yang berada sangat dekat dengan kawasan Masjidil Haram dengan daya tampung 600 hingga 700 jamaah,” ucap Sidiq.

Ia optimistis, investasi di Anshar Golden Tulip Madinah dan Hilton Convention Hotel Makkah akan memberi manfaat besar bagi pengelolaan dana haji.

“Kedua investasi ini, kami yakini, akan memberi profit yang jauh lebih tinggi dari instrumen investasi lain yang sudah dilakukan sebelumnya, dan seluruh keuntungan itu akan dikembalikan untuk memperbaiki layanan jamaah,” tegasnya.

BPKH Limited tidak memposisikan diri sebagai kompetitor. Tapi justru menawarkan diri bergandengan tangan melakukan investasi bersama untuk kebutuhan umrah dan haji.

“Konkritnya BPKH Limited selain sebagai kolaborator, kami juga menawarkan diri menjadi agregator untuk membantu pemilik produk memasarkan produknya di Arab Saudi,” imbuh Sidiq.

Dalam menjalankan bisnis di Saudi, BPKH Limited fokus pada penyediaan infrastruktur akomodasi, katering, dan transportasi yang senyaman mungkin bagi jemaah umroh dan haji.

“Misalnya kita punya satu hotel, BPKH Limited dapat mengelola hotel itu agar familiar seperti di indonesia demi kemudahan jemaah. Atau untuk katering, bumbunya kita datangkan dari tanah air sehingga rasanya cocok dengan lidah orang Indonesia,” terang Sidiq.

“Jadi intinya kami sebagai vendor dan supplier. Bukan menjadi operator apalagi marketing travel, tidak sampai ke sana,” pungkas Sidiq.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id