Liburan Musim Dingin, Jumlah Pengunjunung ke Masjidil Haram Membludak

HIMPUHNEWS - Jumlah umat Islam yang berbondong-bondong dari berbagai wilayah di Arab Saudi untuk melaksanakan umrah atau ziarah kecil di Masjidil Haram di Mekkah melonjak karena liburan sekolahmusim dingin di pertengahan tahun telah dimulai.

Liburan 10 hari tersebut berlangsung hingga 12 Januari. Banyak warga negara dan ekspatriat biasanya memanfaatkan waktu libur tersebut untuk pergi ke Masjidil Haram, tempat paling suci umat Islam, untuk beribadah dan melaksanakan umrah.

Dikutip dari siaran TV Saudi El Akhbariya, Liburan saat ini telah berkontribusi pada peningkatan jumlah jamaah dan peziarah di dalam masjid dan di halaman luarnya.

Hotel-hotel di wilayah pusat Mekkah mengalami tingkat hunian yang hampir penuh karena masuknya jamaah, tambah televisi tersebut.

Pemerintah daerah dan badan negara yang bertanggung jawab atas masjid berupaya keras untuk menyediakan layanan yang lancar bagi para jamaah dan memungkinkan mereka untuk melaksanakan ibadah dengan lancar.

Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci mengatakan Masjidil Haram dipadati banyak jamaah dan menghimbau para jamaah untuk mematuhi instruksi. "Hindari berdesakan dengan orang lain dan utamakan orang tua dan penyandang disabilitas," Otoritas menambahkan dalam posting X.

Ritual utama umrah adalah mengelilingi Kabah Suci di Masjidil Haram selama tujuh kali yang dikenal sebagai Tawaf dan juga berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah, sebuah ritual yang disebut Sa'i.

Otoritas Saudi telah merekomendasikan umat beriman untuk melakukan ritual dengan tenang dengan memilih waktu yang paling baik dalam sehari dan menghindari kepadatan di tempat suci tersebut.

Musim umrah saat ini, yang dapat dilakukan sepanjang tahun, dimulai pada akhir Juni setelah berakhirnya ibadah haji tahunan.