himpuh.or.id

Ahli Astronomi Ungkap Fenomena Langka Penanggalan Awal Ramadhan 1446H

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 19 Februari 2025, 11:04:42

EBF9CA2B-1F95-4EBC-A077-6C35907A8E58.jpg

HIMPUHNEWS -  Presiden Jeddah Astronomical Society mengatakan bahwa tahun ini dunia akan menyaksikan momen fenomena langka astronomis. Dimana  tanggal 1 Ramadhan 1446 dalam kalender Hijriah kemungkinan akan bertepatan dengan 1 Maret 2025 dalam kalender Gregorian/masehi.

Ia mengatakan bahwa kalender Hijriah didasarkan pada siklus bulan, karena setiap bulan dimulai dengan penampakan bulan sabit. Tahun Hijriah terdiri dari 354 atau 355 hari, yang membuatnya sekitar 10 hingga 12 hari lebih pendek dari tahun masehi. Kalender masehi adalah kalender matahari yang bergantung pada rotasi bumi pada porosnya mengelilingi matahari, dan jumlah harinya adalah 365 atau 366 pada tahun kabisat seperti 2024, yang memengaruhi sinkronisasinya dengan kalender Hijriah.

Abu Zahra mengemukakan, karena tahun Hijriah lebih pendek daripada tahun Masehi, maka bulan-bulan Hijriah berangsur-angsur mundur dalam kalender Masehi sebanyak 10 hingga 12 hari setiap tahunnya. Akibatnya, bulan-bulan Hijriah melewati semua musim dalam setahun selama siklus sekitar 33 tahun.

"Sinkronisasi yang tepat - seperti dalam kasus 1 Ramadhan 1446 yang bertepatan dengan 1 Maret 2025 - hanya terjadi ketika siklus bulan dan matahari selaras, dan penyelarasan ini mencerminkan ketepatan matematis dan astronomi dalam pergerakan bulan dan bumi. Sinkronisasi seperti itu tidak sering terjadi, tetapi kembali dengan cara yang sama kira-kira setiap 33 tahun, meskipun dalam bulan yang berbeda," katanya sambil mencatat bahwa fenomena unik pada tahun 2025 ini merupakan pengingat penting tentang fleksibilitas dan perubahan waktu.

"Ini juga menyoroti kompatibilitas antara siklus astronomi yang menjadi dasar semua sistem kalender," tambahnya.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id