Serunya Berkunjung ke Pasar Malam Ramadhan di Madinah, Bisa Jadi Tempat Kulineran hingga Berburu Oleh-oleh

HIMPUHNEWS - Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Di Madinah, yang merupakan kota kedua yang paling suci dalam Islam setelah Mekkah, bulan suci ini tidak hanya dirayakan dengan ibadah dan doa, tetapi juga dengan berbagai tradisi lokal yang sangat khas, salah satunya adalah Pasar Malam Ramadhan. Pasar malam ini menjadi salah satu daya tarik yang tidak boleh dilewatkan oleh jamaah haji, umrah, maupun warga setempat yang ingin merasakan atmosfer Ramadhan yang penuh makna.

Hal ini karena Pasar Ramadan Madinah telah menjadi destinasi unik dan pertemuan tahunan yang memadukan aspek ekonomi dan sosial, menyediakan outlet ekonomi bagi keluarga yang bekerja di industri rumahan.

Dilansir dari kantor berita Saudi SPA, Pasar Malam Ramadan, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pusat Al-Ahyaa bekerja sama dengan Pemerintah Kota Madinah, bertujuan untuk mendukung para pengusaha lokal dan menawarkan tempat yang sesuai untuk memamerkan produk-produk bertema Ramadan mereka yang unik.

Pasar ini mendukung lebih dari 35 keluarga dengan menyediakan 35 outlet ritel. Proyek-proyek yang dipamerkan meliputi makanan tradisional dan Ramadan, kerajinan tangan, kosmetik, parfum, dan dupa, semuanya sesuai dengan peraturan kota dan kesehatan.

Pasar ini juga menampilkan pertunjukan langsung dan berbagai acara yang dirancang untuk melibatkan pengunjung dan pengunjung pasar.

Suasana Pasar Malam Ramadhan di Madinah

Pasar malam Ramadhan di Madinah memiliki ciri khas yang sangat berbeda dibandingkan dengan pasar pada umumnya. Sejak senja tiba dan suasana menunggu berbuka puasa mulai terasa, pasar malam mulai ramai dengan pedagang, pengunjung, dan para peziarah. Keberadaan pasar ini merupakan bagian dari tradisi Ramadhan yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun, menciptakan suasana yang sangat hidup dan penuh warna.

Pasar-pasar yang ada di sekitar Masjid Nabawi dan tempat-tempat strategis lainnya di Madinah menawarkan berbagai macam barang, mulai dari makanan khas Ramadhan, pakaian, hingga pernak-pernik keagamaan. Aroma harum makanan dan minuman yang siap untuk berbuka mengisi udara, sementara suara riuh rendah pedagang yang menawarkan barang dagangannya menambah semarak suasana.

Makanan dan Minuman Khas Ramadhan

Salah satu daya tarik utama dari pasar malam Ramadhan di Madinah adalah berbagai macam makanan khas yang dijual untuk berbuka puasa. Beberapa makanan yang bisa ditemukan di pasar ini antara lain:

• Kurma dan air zamzam: Sebagai makanan yang paling utama untuk berbuka puasa, kurma dan air zamzam selalu hadir di setiap sudut pasar. Kurma yang manis dan air zamzam yang menyegarkan menjadi simbol berbuka puasa yang penuh berkah.

• Makanan tradisional Arab: Di pasar malam ini, Anda bisa menemukan berbagai makanan khas Arab seperti kabsa (nasi dengan daging dan rempah-rempah), mutabbaq (roti isi), sambusa (kue panggang isi daging atau sayuran), dan falafel (bola-bola goreng dari kacang arab). Makanan-makanan ini selalu menjadi favorit untuk disantap saat berbuka.

• Minuman segar: Selain air zamzam, minuman segar seperti qamar al-din (jus aprikot) dan tamar hindi (minuman berbahan dasar kurma) sering dijual di pasar malam. Minuman ini memberikan rasa yang manis dan menyegarkan setelah seharian berpuasa.

• Makanan penutup: Pasar malam juga dipenuhi dengan berbagai pilihan makanan penutup, seperti baklava, qatayef (kue kecil isi kacang atau krim), dan kunafa, yang menjadi favorit banyak orang setelah makan besar.

Suasana Ibadah dan Kehidupan Malam Ramadhan

Madinah memiliki nuansa spiritual yang kental selama bulan Ramadhan. Setelah berbuka puasa, banyak jamaah yang langsung menuju Masjid Nabawi untuk menunaikan shalat Maghrib dan Isya, serta melanjutkan dengan shalat Tarawih. Suasana di Masjid Nabawi sangat khusyuk, dengan ribuan jamaah berdiri dalam barisan panjang untuk beribadah, sementara di sekitar masjid, pasar malam terus berlangsung dengan riuhnya.

Hal ini menciptakan perpaduan yang unik antara kehidupan duniawi dan spiritual, di mana warga Madinah dan para peziarah dapat merasakan kedamaian batin dan kegembiraan berbelanja di pasar yang penuh warna. Masyarakat setempat dan para pengunjung umrah merasa diberkahi dengan kesempatan untuk beribadah, berdagang, dan menikmati kebersamaan dalam bulan suci ini.

Berbagai Produk Keagamaan di Pasar Malam

Selain makanan dan minuman, pasar malam Ramadhan di Madinah juga menawarkan berbagai produk keagamaan yang sangat diminati oleh para peziarah, seperti:

• Al-Qur'an: Banyak toko di pasar malam menjual Al-Qur'an dengan berbagai desain dan ukuran, baik dalam bahasa Arab maupun terjemahan. Bagi banyak pengunjung, membeli Al-Qur'an di Madinah adalah salah satu kenang-kenangan spiritual yang sangat berharga.

• Pakaian Muslim: Baju koko, jubah, hijab, dan perlengkapan ibadah lainnya juga banyak dijual di pasar malam ini. Pakaian-pakaian tersebut sangat dicari baik oleh jamaah haji dan umrah yang ingin membawa pulang oleh-oleh ataupun oleh masyarakat setempat yang ingin menyambut hari raya Idul Fitri.

• Souvenir Keagamaan: Berbagai souvenir khas Madinah, seperti tasbih, sajadah, dan kaligrafi Arab, juga menjadi produk yang banyak dicari oleh pengunjung pasar malam sebagai kenang-kenangan atau hadiah untuk keluarga dan teman-teman.

•