Arab Saudi Susun Strategi Pelaksanaan Ibadah Haji
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi menyampaikan bahwa pemerintah Arab Saudi sedang menyusun strategi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021. Meski begitu, semua pihak tetap harus menunggu pengumuman resmi Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun ini.
"Alhamdulillah sampai saat ini pemerintah Arab Saudi sedang menyusun kegiatan rencana dan strategi, tinggal tunggu pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi," kata Esam kepada Republika usai penutupan MHQH ke-13 di Millenium Hotel Sirih, Jakarta, Kamis (25/3).
Esam menyampaikan, mengingat pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir maka pemerintah Arab Saudi sangat memberikan perhatian besar untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan sangat ketat.
"Oleh sebab itu tentu saja akan kita lihat perbedaan yang mencolok antara pelaksanaan (haji) tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Ia mengaku optimistis ibadah haji tahun ini bisa dilaksanakan. Sementara mekanismenya masih belum bisa diumumkan.
"Nanti akan ada aturan-aturan (dalam penyelenggaraan ibadah haji) yang belum bisa umumkan secara resmi sekarang," ujar Esam.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan sejumlah persiapan penyelenggaraan haji terus dilakukan pemerintah Indonesia. Hal ini dilakukan meski belum ada kepastian dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Kementerian Agama terus melakukan persiapan sembari menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait kemungkinan keberangkatan jamaah haji Indonesia," kata Wamenag
"Alhamdulillah sampai saat ini pemerintah Arab Saudi sedang menyusun kegiatan rencana dan strategi, tinggal tunggu pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi," kata Esam kepada Republika usai penutupan MHQH ke-13 di Millenium Hotel Sirih, Jakarta, Kamis (25/3).
Esam menyampaikan, mengingat pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir maka pemerintah Arab Saudi sangat memberikan perhatian besar untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan sangat ketat.
"Oleh sebab itu tentu saja akan kita lihat perbedaan yang mencolok antara pelaksanaan (haji) tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Ia mengaku optimistis ibadah haji tahun ini bisa dilaksanakan. Sementara mekanismenya masih belum bisa diumumkan.
"Nanti akan ada aturan-aturan (dalam penyelenggaraan ibadah haji) yang belum bisa umumkan secara resmi sekarang," ujar Esam.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan sejumlah persiapan penyelenggaraan haji terus dilakukan pemerintah Indonesia. Hal ini dilakukan meski belum ada kepastian dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Kementerian Agama terus melakukan persiapan sembari menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait kemungkinan keberangkatan jamaah haji Indonesia," kata Wamenag
(ihram.co.id/ICA)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku