Lima Langkah Strategis Kemenag Optimalkan Pelayanan Jemaah Haji Asal Indonesia
HIMPUHNEWS – Melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan lima langkah strategis untuk mengoptimalkan layanan terhadap jemaah haji asal Indonesia sejak kedatangan di Makkah.
Langkah-langkah tersebut dijelaskan oleh Ketua Daerah Kerja Makkah PPIH Ali Machzumi. Pertama, menempatkan petugas untuk memberikan pendampingan dan penjelasan kepada jemaah haji yang berbeda penempatan hotelnya.
Tujuannya agar jemaah tidak bingung dan panik. “Semua jemaah mendapatkan hotel dan akan diantarkan ke hotel masing-masing,” kata Ali, Kamis (22/5/2025).
Kedua, petugas memberikan konsumsi kepada jemaah haji yang telah disediakan di hotel saat kedatangan. Ketiaga, mengidentifikasi koper-koper jemaah yang baru datang, kemudian segera mendistribusikan kepada jemaah di hotelnya masing-masing.
Keempat, PPIH wajib mendata jemaah yang belum mendapatkan kartu Nusuk melalui ketua rombongan atau ketua kloternya. Setelah itu, bisa disampaikan kepada pihak markas atau maktab pada syarikah yang melayani jemaah.
Kelima, PPIH Daker Makkah menyampaikan data kedatangan jemaah di Makkah untuk segera dipersiapkan kartu Nusuknya. Terakhir, petugas juga menginformasikan kepada jemaah haji yang belum mendapatkan kartu Nusuk untuk beribadah di masjid atau mushola yang telah disediakan di hotel masing-masing jemaah.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku