Jemaah Haji Diimbau Agar Kartu Nusuk Tidak Hilang: Mahal, 13 Tahun Harganya
HIMPUHNEWS – Kementerian Agama mengimbau kepada seluruh jemaah haji asal Indonesia agar menjaga kartu Nusuk yang sudah dibagikan oleh petugas. Sebab, kartu Nusuk berperan sebagai paspor selama penyelenggaraan haji berlangsung, dan selain itu karena nilainya juga mahal, seharga 13 tahun.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, menjelaskan alasan pihak syarikah dan otoritas Arab Saudi membuat aturan ketat terkait pembagian kartu Nusuk. Hal itu dilakukan demi mencegah kartu Nusuk dimanipulasi, makanya harus ada transaksi bukti penerimaan.
“Makanya tadi tetap harus ada buktinya jangan sampai dimanipulasi orang. Ini harganya mahal pak nilainya, 13 tahun harganya,” ujar Haliman yang disambut tawa oleh jemaah, di hotel 502, Makkah, Minggu (25/5/2025).
Sebelumnya, dia meminta kepada jemaah yang belum mendapat kartu Nusuk agar segera melapor ke sektornya atau ke call center agar segera dapat ditindak lanjuti dengan menyampaikan kepada pihak syarikah yang melayani.
“Kami mohon bagi jemaah yang belum mendapatkan kartu Nusuk di manapun lapor ke sektornya atau ke daker atau ke call center, kami nanti akan langsung meminta kepada syarikahnya seperti sekarang ini. Kita ada transaksi bukti penerimaan biar kami yang menyerahkan ke jemaahnya langsung,” jelasnya.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku