Timwas Haji DPR Beri Kemenag Waktu Dua Hari Buat Skenario Antisipasi Kepadatan Saat Puncak Haji
HIMPUHNEWS - Timwas Haji DPR RI (Pengawas Haji) memberikan waktu dua hari kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyusun dan menyampaikan skenario penanganan kepadatan pergerakan jemaah saat puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Sebelumnya, Marwan Dasopang yang juga tergabung dalam Timwas Haji menuturkan bahwa, dirinya belum mendengar langkah antisipasi yang bakal diambil oleh Kemenag apabila pergerakan jemaah tidak sesuai dengan skenario.
“Kami belum mendengar rencana penanganan darurat jika pergerakan jemaah dari hotel tidak sesuai skenario, misalnya jika terjadi larangan berangkat atau gangguan dari pihak keamanan,” ujar Marwan dalam rapat koordinasi dengan mitra kerja yang berlangsung di Alqimma Hall, Makkah, Senin (2/6/2025).
Oleh karena itu dia mengingatkan pentingnya langkah konkret yang harus disiapkan oleh Kemenag dalam menghadapi skenario darurat. Melalui kesempatan yang sama, dirinya menegaskan bahwa Timwas memberikan waktu dua hari kepada Kemenag untuk menyampaikan rencana kontinjensi yang komprehensif.
“Kami ingin segera dibuatkan langkah kedaruratan, dan kami tunggu dalam dua hari ini,” ujar Marwan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB.
Marwan berharap, dengan adanya waktu dua hari yang diberikan kepada Kemenag, langkah-langkah kedaruratan yang dapat diambil akan lebih terstruktur dan siap mengatasi berbagai kemungkinan, demi kenyamanan dan keselamatan jemaah.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku