himpuh.or.id

Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, Ini Data Lengkap Layanan untuk Jemaah RI Selama 72 Hari

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 15 Juli 2025, 08:00:07

1752502569.jpg

HIMPUHNEWS - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M resmi berakhir. Kloter terakhir jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Air pada 11 Juli 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

“Alhamdulillah seluruh tahapan operasional haji 1446 H/2025 M sudah berjalan. Secara umum, penyelenggaran haji tahun ini berjalan sukses. Kita bersyukur, semua tantangan dan dinamika yang terjadi, bisa diatasi dengan baik oleh PPIH Arab Saudi,” tegas Menag di Jakarta, Senin (14/7/2025).

Operasional haji dimulai sejak 1 Mei 2025, ditandai dengan masuknya jemaah ke asrama haji untuk bersiap menuju Tanah Suci. Selama 72 hari masa operasional, sebanyak 203.149 jemaah tiba di Arab Saudi dalam 525 kelompok terbang (kloter).

Mereka terbagi dalam dua gelombang. Gelombang I terdiri dari 103.806 jemaah dalam 266 kloter yang mendarat di Madinah. Gelombang II berjumlah 99.343 jemaah yang mendarat di Jeddah.

Sementara pada fase pemulangan, 101.339 jemaah dari 260 kloter pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Sedangkan 101.274 jemaah lainnya kembali ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

“Jemaah Indonesia bisa mengikuti puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina atau Armuzna, ada juga yang disafariwukufkan dan dibadalhajikan. Hari ini kita nyatakan operasional haji 2025 sudah berakhir,” lanjut Menag.

Mayoritas Gunakan Haji Tamattu’, 334 Jemaah Dibadalhajikan

Mayoritas jemaah haji Indonesia tahun ini memilih haji tamattu’, yakni sebanyak 99,29%. Sementara itu, 0,66% menjalani haji ifrad, dan 0,04% melaksanakan haji qiran.

Sebanyak 10.141 jemaah (4,99%) mengikuti Tarwiyah dalam rangkaian puncak haji. Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga menyelenggarakan safari wukuf untuk 34 jemaah yang membutuhkan, dan 495 jemaah lansia serta disabilitas.

Sebanyak 334 jemaah telah dibadalhajikan, yang terdiri atas 159 jemaah karena wafat dan 175 jemaah karena sakit yang dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.

Saat ini, masih ada 40 jemaah Indonesia yang menjalani perawatan di Arab Saudi. Mereka akan terus didampingi oleh Kantor Urusan Haji (KUH) di KJRI Jeddah.

Tiga jemaah — Nurimah Mentajim, Sukardi, dan Hasbullah — hingga kini masih dalam pencarian.

Sepanjang musim haji 2025, tercatat 447 jemaah wafat, terdiri dari 435 jemaah haji reguler dan 12 jemaah haji khusus.

“Jumlah ini turun dibanding dengan total wafat pada 2024 yang mencapai 461 jemaah,” jelas Menag.

PPIH Siapkan 312 Hotel, 15 Juta Boks Makanan, dan 12 Ribu Bus

Selama masa operasional haji 2025, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan berbagai layanan untuk mendukung kenyamanan jemaah.

Untuk akomodasi, PPIH menyediakan 312 hotel yang terdiri dari 212 hotel di Makkah dan 100 hotel di Madinah. Jarak hotel terjauh dari Masjidil Haram adalah 4,5 km. Di Madinah, seluruh hotel berada di wilayah Markaziyah.

Dalam hal konsumsi, PPIH mendistribusikan total 15.537.589 boks katering kepada jemaah dan petugas. Di Madinah, sebanyak 2.665.812 boks disalurkan pada gelombang I, dan 2.396.667 boks pada gelombang II.

Selama fase puncak haji (7–13 Zulhijjah 1446 H / 3–9 Juni 2025), didistribusikan 3,7 juta boks makanan siap saji kepada jemaah. Rinciannya antara lain:

  • 1.281.680 boks makanan untuk makan pagi, siang, dan malam pada 7 Zulhijjah, makan pagi pada 8 Zulhijjah, serta makan siang dan malam pada 13 Zulhijjah
  • 2.045.004 boks lauk siap saji
  • 468.400 boks makanan siap saji pada fase Armuzna, dari Arafah hingga Mina

Dari sisi transportasi, PPIH mengoperasikan ribuan armada bus. Ada tiga jenis layanan: bus antar kota perhajian, bus shalawat, dan bus Masyair.

Sebanyak 2.574 armada dikerahkan untuk mobilisasi jemaah gelombang I (Madinah–Makkah–Jeddah), dan 2.534 armada untuk gelombang II (Jeddah–Makkah–Madinah).

Bus shalawat yang melayani jemaah dari hotel ke Masjidil Haram juga beroperasi 24 jam selama 42 hari (10 Mei–1 Juni dan 10 Juni–2 Juli 2025).

Total, ada 12.193 unit bus yang digunakan selama musim haji tahun ini untuk melayani pergerakan jemaah haji Indonesia.

 

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id