himpuh.or.id

Saudi Luncurkan Layanan Digital Tingkatkan Kapasitas Akomodasi Haji 1447 H

Kategori : Berita, Ditulis pada : 04 Agustus 2025, 11:01:44

82-mina-tented-city-makkah-makkah-province.jpg

HIMPUHNEWS – Kementerian Pariwisata Arab Saudi telah meluncurkan layanan digital terbaru yang memungkinkan pengelola fasilitas akomodasi berlisensi di Makkah dan Madinah mengajukan penambahan kapasitas tempat tidur selama musim haji 1447 Hijriah. Layanan ini dirancang sesuai prosedur resmi dan syarat yang telah ditetapkan, sebagai bagian dari persiapan awal pemerintah menjelang musim haji mendatang.

Peluncuran ini menjadi bagian dari upaya digitalisasi berkelanjutan Kementerian Pariwisata untuk menyederhanakan proses administrasi dan meningkatkan efisiensi operasional di sektor perhotelan. Diharapkan, langkah ini akan mendukung kesiapan layanan agar jamaah haji menerima standar kenyamanan dan pelayanan terbaik.

Layanan baru ini mendukung strategi internal kementerian dalam memperkuat penyedia akomodasi berlisensi dengan menawarkan solusi elektronik yang efektif dan seamless. Dengan memanfaatkan platform Tourism Activities Licensing Portal, pengelola dapat mengajukan dan memantau aplikasi penambahan kapasitas dengan lebih mudah.

Digital Transformasi untuk Penyedia Akomodasi

Dalam skema yang lebih luas di bawah visi Saudi Vision 2030, langkah digitalisasi ini sejalan dengan komitmen negara untuk menjadikan e-Government sebagai tulang punggung keefisienan publik. Layanan e-Government Saudi telah terintegrasi dengan ratusan layanan daring untuk mempermudah akses baik wisatawan maupun pelaku industri pariwisata.

Penerapan sistem elektronik ini juga mempercepat persetujuan administratif dan meminimalkan kesalahan manual. Hal ini memungkinkan penyedia fasilitas akomodasi—termasuk hotel, guest house, atau penginapan lainnya—untuk merespons permintaan meningkatnya jumlah jamaah haji tanpa menurunkan kualitas layanan.

Menjawab Lonjakan Jamaah dan Tantangan Kelembagaan

Lonjakan jamaah haji dan umrah di tahun-tahun terakhir memerlukan adaptasi cepat dalam sistem akomodasi. Data dari musim Umrah 2025 menunjukkan lebih dari 1,2 juta peziarah dari 109 negara telah tiba di Arab Saudi sejak Juni, membuka peluang sekaligus tantangan bagi kualitas layanan dan regulasi akomodasi.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga memperketat prosedur agar jamaah yang tidak memiliki izin haji resmi dapat dicegah masuk ke Makkah, dengan penerapan denda dan larangan masuk. Pendekatan ini sekaligus memastikan bahwa jamaah yang resmi mendapatkan layanan publik termasuk akomodasi dan transportasi yang aman dan berkualitas.

Dengan hadirnya e‑service baru dari Kementerian Pariwisata ini, Arab Saudi mempertegas komitmen untuk menjadikan digitalisasi sebagai pusat transformasi sektor pariwisata dan ibadah. Langkah ini tidak hanya mempermudah administrasi penyedia layanan tetapi juga memperkuat kenyamanan dan keamanan jamaah yang datang untuk menunaikan ibadah haji.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id