Saudi Mulai Siapkan Haji 2026, Fokuskan pada Teknologi dan Integrasi Layanan

HIMPUHNEWS  - Pemerintah Arab Saudi mulai menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1447 H/2026. Wakil Emir Makkah, Pangeran Saud bin Mishaal, meresmikan pembukaan rapat panel perencanaan haji pada Rabu (27/8/2025).

Dilansir dari saudigazette, Pertemuan ini digelar di bawah patronase Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci sekaligus Emir Makkah dan Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah, Pangeran Khaled Al-Faisal. Agenda utama adalah menarik pelajaran dari keberhasilan penyelenggaraan haji 2025 untuk memperbaiki manajemen musim haji berikutnya.

Fokus pada Layanan Terbaik untuk Jamaah

Dalam sambutannya, Pangeran Saud menegaskan bahwa penyelenggaraan haji adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Ini adalah tanggung jawab besar yang mengharuskan kita untuk melipatgandakan upaya dan mengintegrasikan peran kita untuk mencapai harapan dan aspirasi kita. Kehormatan melayani para jemaah haji mengharuskan kita semua untuk mengkonsolidasikan keberhasilan kita sebelumnya, merencanakan ke depan, dan bekerja terus-menerus untuk mencapai haji yang sukses. Semoga yang terbaik menjadi ambisi kita," katanya.

Ia menekankan arahan kepemimpinan Saudi yang konsisten menuntut agar jamaah diberikan pelayanan terbaik dan dapat menunaikan ibadah dengan nyaman. Menurutnya, kehormatan melayani jamaah haji harus menjadi motivasi semua pihak untuk bekerja lebih keras, terintegrasi, dan berkesinambungan.

Libatkan 40 Lembaga dan Gunakan Teknologi

Rapat yang diorganisasi Principality of Makkah Region bersama Hajj Projects Management Office dari Pilgrim Experience Program (inisiatif Saudi Vision 2030) menghadirkan perwakilan lebih dari 40 lembaga pemerintah, keamanan, dan penyedia layanan.

Para peserta membahas rencana kerja musim haji 2026, melanjutkan tradisi Arab Saudi yang selalu memulai persiapan segera setelah musim haji sebelumnya berakhir. Diskusi juga menyoroti pentingnya inovasi program dan inisiatif baru agar sesuai dengan aspirasi kepemimpinan kerajaan.

Salah satu topik penting adalah pemanfaatan teknologi modern dalam manajemen haji, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, mengantisipasi potensi tantangan, maupun menjaga kelancaran pergerakan jamaah di lokasi-lokasi suci.

Dengan persiapan sejak dini, Arab Saudi berharap dapat menghadirkan musim haji 2026 yang lebih tertata, aman, dan nyaman bagi jutaan jamaah dari seluruh dunia.