himpuh.or.id

Dari Robotaxi hingga Robot Kurir, Saudi Masuki Era Transportasi Berteknologi AI

Kategori : Berita, Ditulis pada : 16 September 2025, 10:00:55

1.jpg

HIMPUHNEWS - Arab Saudi semakin serius menggarap transportasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Mulai dari mobil swakemudi (self-driving) hingga robot pengiriman otonom, 2025 disebut-sebut bakal jadi tahun kunci lahirnya ekosistem mobilitas generasi baru di Kerajaan.

Dilansir dari Arab News, transformasi ini tak lepas dari Visi 2030 yang menargetkan cara barang dan orang bergerak di kota besar seperti Riyadh menjadi lebih cepat, efisien, dan cerdas. Otoritas Umum Transportasi bahkan menargetkan 25 persen kendaraan barang menjadi otonom pada tahun 2030.

Robotaxi WeRide Resmi Uji Jalan

Juli 2025, Menteri Transportasi dan Logistik Saleh Al-Jasser meresmikan uji coba Robotaxi WeRide di Riyadh. Proyek percontohan ini menjadi tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya Saudi memberi izin resmi mobil otonom beroperasi.

“Ekspansi ke Arab Saudi merupakan langkah besar dalam rencana ekspansi global WeRide dengan visi untuk transportasi yang lebih aman dan cerdas dalam skala besar,” ujar Ryan Zhan, manajer umum regional WeRide untuk Timur Tengah dan Afrika, kepada Arab News.

“Masuknya WeRide memungkinkan WeRide untuk meningkatkan layanan Robotaxi dan membuka peluang komersial baru di Arab Saudi,” tambahnya.

Robotaxi ini melayani rute antara Bandara Internasional King Khalid dan pusat kota Riyadh. WeRide menggandeng Uber dan mitra lokal AiDriver.

Permintaan Transportasi Tinggi

Saudi sendiri mencatat 104 juta pengguna transportasi umum dan 349 juta penumpang bus antarkota tiap tahun. Angka perjalanan naik 26 persen, sementara pesanan aplikasi pengiriman tumbuh 27 persen dari 2023 ke 2024, menembus 290 juta transaksi.

Menurut Zhan, “Fase Operasional Awal inisiatif Kendaraan Otonom sejalan dengan tujuan Strategi Transportasi dan Logistik Nasional Arab Saudi dan mendukung Visi Saudi 2030 dalam merangkul solusi mobilitas berkelanjutan yang didukung oleh kecerdasan buatan.”

Robot Pengiriman Sudah Jalan

Tak hanya mobil, layanan pengiriman makanan juga ikut bertransformasi. Jahez bersama ROSHN Group meluncurkan robot pengiriman Level 4 pertama di Riyadh.

Lima robot canggih itu dilengkapi lebih dari 20 sensor, enam kamera, GPS, dan pendingin khusus iklim. Mereka kini beroperasi di kawasan bisnis ROSHN Front.

“Salah satu strategi kami adalah selalu mengoptimalkan otomatisasi, dan ini merupakan bagian dari otomatisasi. Untuk menjadi inovatif, kami memilih untuk mengoptimalkan pilar utama kami, yaitu logistik,” ujar Mohammed Al-Barrak, kepala teknologi Jahez.

“Jadi kami memutuskan untuk menggunakan pengiriman otonom. Dan ini adalah bagian dari banyak teknologi mendatang yang akan membantu otomatisasi pengiriman, seperti di dalam kompleks perumahan,” lanjutnya.

Infrastruktur & Regulasi Disiapkan

Otoritas Umum Jalan Raya sudah mengeluarkan kode Kendaraan Swakemudi. Regulasi ini mewajibkan perangkat komunikasi jalan pintar untuk mengirimkan data lalu lintas real-time ke sistem kendaraan otonom.

WeRide sendiri jadi perusahaan AV pertama yang lolos Regulatory Sandbox dari Transport General Authority. “WeRide bukan hanya menerapkan teknologi. Kami berpartisipasi dalam ekosistem transportasi lokal, menciptakan lapangan kerja di bidang manajemen armada, pemeliharaan, dan layanan pelanggan, sekaligus membantu mengatasi tantangan mobilitas perkotaan,” ujar Zhan.

Dengan dukungan investasi besar, regulasi jelas, dan kemitraan lintas kementerian hingga perusahaan global, Arab Saudi kini siap tampil sebagai pionir kendaraan otonom di kawasan Timur Tengah.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id