Fintech Syariah Saudi Resmi Masuk Indonesia, Sasar Potensi Ekonomi dari Jemaah Haji dan Umrah
HIMPUHNEWS – Era digital kini ikut mewarnai layanan haji dan umrah. UmrahCash, perusahaan fintech berbasis Arab Saudi, resmi meluncur di Indonesia dengan misi memperkuat ekosistem keuangan syariah sekaligus menawarkan solusi transaksi yang aman bagi jamaah.
Peluncuran dilakukan dalam Forum Teknologi dan Keuangan Umrah dan Haji di Satrio Space, Kuningan, Jakarta, belum lama ini. Sejumlah pihak langsung digandeng sebagai mitra strategis, mulai dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), hingga lembaga dan travel besar seperti Vida, Immer, LPHU Muhammadiyah, serta Al Baasith Anugrah Tour Travel.
Fokus pada Keamanan & Kepatuhan Syariah
CEO UmrahCash, William Phelps, menegaskan pihaknya tak sekadar melakukan ekspansi bisnis. “UmrahCash hadir di Indonesia dan memastikan keamanan dan kenyamanan dalam layanan fintech haji dan umrah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan penyedia layanan Indonesia yang teregulasi dan berlisensi penuh untuk penyimpanan data, transfer, dan transaksi keuangan. Hal ini dilakukan demi menjamin kepatuhan dan layanan terbaik kepada jamaah,” ujarnya.
UmrahCash sebelumnya sukses menggarap pasar Afrika Barat, terutama Nigeria. Namun, William menyebut Indonesia punya potensi jauh lebih besar karena jumlah calon jamaah dan minat masyarakat terhadap layanan fintech syariah semakin tinggi.
Solusi Digital Antipenipuan
Dalam paparannya, William menilai fintech syariah bisa menjadi jawaban atas berbagai masalah klasik di sektor haji dan umrah. Mulai dari pencegahan penipuan, kepastian regulasi, hingga penyelarasan syariah dalam setiap layanan.
Ada dua tantangan besar yang disebutnya harus dihadapi. "Pertama, menavigasi regulasi untuk memastikan semua perizinan, kepatuhan, dan operasional berjalan dengan cermat. Kedua, beradaptasi dengan perilaku dan kebiasaan manusia yang tidak dapat diprediksi yang mengharuskan platform tetap fleksibel dan elastis untuk mengakomodasi preferensi pengguna yang terus berkembang dan perubahan produk dan layanan," jelas William.
Untuk mempertegas komitmen, UmrahCash juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan para mitra lokal di Indonesia.
Plt Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS, Yosita Nur Wirdayanti, menilai kolaborasi ini sejalan dengan upaya penguatan ekosistem ekonomi syariah di tanah air. “Penguatan ekosistem ekonomi syariah bisa berjalan baik asalkan tetap sesuai regulasi,” katanya.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku