Forum Riset Haji Umrah: Akademisi Saudi Dorong Hotel-hotel di Makkah Lebih Ramah Lingkungan

HIMPUHNEWS – Isu keberlanjutan kini ikut masuk ke jantung kota suci. Dalam Forum Ilmiah ke-25 untuk Riset Haji, Umrah, dan Kunjungan di Madinah, para akademisi Saudi memaparkan beragam ide inovatif yang menyoroti cara baru meningkatkan pengalaman jamaah — termasuk soal bagaimana hotel-hotel di pusat Mekah bisa menjadi lebih ramah lingkungan.

Peneliti dari Universitas Umm Al-Qura, Dr. Abdulaziz bin Awad Al-Majnouni, menjadi salah satu yang mencuri perhatian. Ia mempresentasikan proyek riset berjudul “Keberlanjutan Bangunan Hotel di Pusat Kota Mekah”, yang menganalisis efisiensi energi, transportasi alternatif, penggunaan air, material bangunan, hingga kualitas udara di dalam ruangan.

“Partisipasi saya dalam forum ini merupakan kesempatan untuk mempresentasikan proyek riset yang membahas konsep keberlanjutan bangunan hotel di pusat kota Mekah,” ujar Al-Majnouni seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA) Senin (13/10).

Kendala Energi Terbarukan dan Harapan Baru untuk Makkah

Menurut Al-Majnouni, hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi energi terbarukan di hotel masih menghadapi kendala finansial dan teknis. Meski begitu, ia menegaskan bahwa banyak hotel kini mulai mengambil langkah nyata menuju arah yang lebih berkelanjutan.

“Hotel secara bertahap mengadopsi praktik keberlanjutan, pengelolaan limbah, dan peningkatan kualitas udara dalam ruangan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan efisiensi energi dan air. “Peningkatan efisiensi energi dapat dilakukan melalui sistem pemantauan canggih, inisiatif energi terbarukan, pengelolaan air yang lebih baik menggunakan sub-meter, daur ulang, kampanye kesadaran, serta membangun sistem pengelolaan limbah yang lebih komprehensif sekaligus meningkatkan kualitas udara,” jelasnya.

Al-Majnouni memuji kemajuan hotel-hotel di wilayah pusat Mekah dalam hal pengelolaan energi dan air, meskipun masih banyak ruang untuk peningkatan.

Diresmikan Gubernur Madinah, Didukung Langsung Raja Salman

Forum ilmiah ini digelar di bawah naungan Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan diresmikan atas nama beliau oleh Gubernur Wilayah Madinah, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdulaziz. Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Universitas Umm Al-Qura melalui Lembaga Penelitian Haji dan Umrah.

Pangeran Salman dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota atas dukungan mereka terhadap pengembangan dua masjid suci dan peningkatan kualitas pelayanan bagi para jamaah.

Ia menegaskan bahwa forum ini merupakan kelanjutan dari komitmen Arab Saudi untuk menyempurnakan sistem layanan haji dan umrah, sejalan dengan semangat Visi Saudi 2030.
Pangeran Salman juga memuji upaya integrasi lintas sektor untuk memastikan para jamaah dapat beribadah “dengan mudah dan tenang.”

Dengan riset-riset seperti yang dibawakan Al-Majnouni, pemerintah Saudi berharap pengalaman jamaah haji dan umrah ke depan bukan hanya nyaman dan aman — tapi juga berkelanjutan bagi lingkungan di sekitar Masjidil Haram.