himpuh.or.id

Kemenhaj Minta Kejagung Kawal Ketat Peralihan Aset Haji Indonesia di Arab Saudi

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 20 Oktober 2025, 07:00:47

Dahnil-Anzar-Simanjuntak.jpg

HIMPUHNEWS - Pemerintah Indonesia terus berbenah dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji. Kali ini, Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) menggandeng Kejaksaan Agung untuk meninjau langsung sejumlah aset perhajian milik Indonesia di Arab Saudi, Ahad (19/10/2025).

Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, memimpin rombongan yang terdiri dari DirekturJaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel) Kejaksaan Agung RI Setiawan Budi, Atase Kejaksaan Indonesia untuk Arab Saudi Erianto Nazar, serta Kepala Biro Keuangan dan Umum Kemenhaj RI Slamet Sodali. Tim gabungan ini meninjau sejumlah titik strategis, termasuk Kantor Urusan Haji Indonesia di Jeddah dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.

Langkah ini disebut sebagai tindak lanjut hasil pertemuan antara Kemenhaj dan Kejagung pekan lalu, sekaligus wujud pelaksanaan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat tata kelola penyelenggaraan haji yang transparan, akuntabel, dan profesional.

“Hari ini kami bersama tim dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia menindaklanjuti beberapa hasil pertemuan, salah satunya terkait pergeseran aset baik dari Kementerian Agama maupun dari Kementerian Kesehatan. Kami melakukan peninjauan terhadap aset-aset di Arab Saudi, yang akan menjadi bagian dari proses inventarisasi dan likuidasi dari kementerian asal ke Kementerian Haji,” ujar Slamet.

Menurut Slamet, proses pengalihan ini mencakup pendataan melalui Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) hingga inventarisasi ulang aset yang belum tercatat. Tahapan dilakukan bertahap dan terkoordinasi, mencakup aset yang bersumber dari APBN, dana haji, maupun sumber lain.

“Kami berharap pendampingan Kejaksaan Agung dapat memastikan proses pengalihan ini berjalan tertib, transparan, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur JAM Intel Kejaksaan Agung RI Setiawan Budi menegaskan komitmen lembaganya untuk ikut mengawal setiap tahap transisi dan pengelolaan aset.

“Hari ini kami dari Kejaksaan Agung bersama tim dari Kementerian Haji datang ke Arab Saudi, di Makkah dan Jeddah, dalam rangka implementasi hasil pertemuan antara Kementerian Haji dan Jaksa Agung RI. Kami akan mengawal satu per satu proyek dan pergeseran aset maupun SDM agar berjalan transparan, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Ia menilai sinergi lintas lembaga ini menjadi langkah bersejarah dalam memastikan tata kelola aset negara di sektor perhajian berlangsung sesuai prinsip good governance.

“Keterlibatan Kejaksaan merupakan bentuk nyata kolaborasi antarlembaga dan sejarah baru dalam pelibatan aparat penegak hukum untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji ke depan berlangsung dengan prinsip good governance dan zero tolerance terhadap penyimpangan aset negara,” ujarnya menutup.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id