himpuh.or.id

Investasi Aset RI di Makkah Berpotensi Tekan Biaya Haji 

Kategori : Berita, Ditulis pada : 19 Desember 2025, 07:00:00

WhatsApp Image 2025-12-19 at 09.25.36.jpeg

HIMPUHNEWS - Upaya menekan biaya penyelenggaraan ibadah haji terus dilakukan pemerintah. Di tengah tren kenaikan biaya akomodasi dan layanan haji global, Indonesia mulai mengambil langkah strategis dengan memiliki langsung aset perhotelan dan lahan di Makkah. Langkah ini dinilai bisa menjadi game changer bagi ongkos haji jemaah Indonesia ke depan.

Terbaru, Danantara resmi mengakuisisi hotel dan lahan di kawasan terpadu yang lokasinya tak jauh dari Masjid Al-Haram. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan kepemilikan aset ini akan berdampak langsung pada penurunan biaya yang selama ini dibebankan kepada jemaah.

"Tentu, karena milik kita sendiri. Secara aktual akan menekan biaya haji," kata Dahnil kepada wartawan, Jumat (19/12/2025).

Tekan Arus Uang ke Luar Negeri

Selama ini, salah satu komponen biaya haji terbesar berasal dari akomodasi hotel yang dikelola pihak asing. Dengan kepemilikan aset sendiri, Dahnil menilai Indonesia dapat memangkas arus keluar devisa yang selama ini tak terhindarkan.

"Secara makro akan mengurangi cash outflow karena biaya akomodasi hotel yang selama ini masuk ke hotel-hotel luar akan masuk ke ekosistem ekonomi kita sendiri, artinya keluar kantong kanan masuk kantong kiri," ucapnya.

Meski begitu, Dahnil belum merinci besaran penghematan biaya yang bisa dicapai. Ia menyebut dampak kebijakan ini baru bisa dirasakan setelah aset tersebut benar-benar digunakan secara optimal.

"Saya belum bisa kasih estimasinya. Kemungkinan besar begitu (dipakai di 2027)," ujar dia.

Hotel 1.461 Kamar hingga Lahan 4,4 Hektare

Sebelumnya, CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengungkapkan investasi ini mencakup satu hotel yang telah beroperasi serta sejumlah lahan strategis untuk pengembangan jangka panjang. Total kapasitas pengembangan hotel diproyeksikan mencapai sekitar 5.000 kamar.

Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani, Danantara Investment Management bersama Thakher Development Company mengakuisisi Novotel Makkah Thakher City dengan kapasitas 1.461 kamar, serta 14 bidang tanah seluas total sekitar 4,4 hektare.

"Penandatanganan ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengamankan aset-aset strategis yang dapat mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan layanan bagi para jemaah. Meskipun kepemilikan atas aset-aset yang diidentifikasi telah diformalkan melalui perjanjian ini, pengembangan berikutnya akan dilaksanakan secara bertahap, berdasarkan kajian kelayakan yang komprehensif, pertimbangan regulasi, serta standar tata kelola yang prudent," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/12).

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id