Saudi Tangguhkan Penerbangan dari Nigeria karena Varian Omicron
Otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA) mengumumkan telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Nigeria, Afrika Barat.
"Semua penerbangan yang tiba secara langsung atau tidak langsung dari Nigeria telah ditangguhkan, kecuali bagi mereka yang telah menghabiskan waktu tidak kurang dari 14 hari di negara ketiga setelah keberangkatan mereka dari Nigeria dan sebelum memasuki Arab Saudi," kata GACA dikutip dari Saudi Gazette pada Jumat (10/12).
Kemudian, ia menjelaskan prosedur karantina institusional akan diterapkan pada orang non Saudi yang datang dari Nigeria untuk jangka waktu lima hari. Selain melakukan tes PCR pada hari pertama dan kelima karantina terlepas dari status vaksin mereka. Diperlukan untuk mematuhi semua protokol yang diadopsi dan tindakan pencegahan di Arab Saudi.
Sebelumya, Arab Saudi telah menangguhkan penerbangan dari Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Eswatini, Malawi, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Mauritius dan Komoro karena merebaknya virus corona jenis Omicron baru-baru ini.
Nigeria memiliki enam kasus virus Omicron yang dikonfirmasi telah menjadi negara ke-15 tempat kerajaan menangguhkan penerbangan setelah Afrika Selatan mengumumkan deteksi kasus pertama varian Covid-19 baru Omicron.
(ihram.co.id/ICA)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku