Daftar Tunggu Haji Makin Panjang, Dirjen PHU Dorong Jemaah ke Umrah atau Haji Khusus
Pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia selama 2 tahun yaitu Tahun 1441H/2020 serta Tahun 1442H/2021M mengakibatkan daftar tunggu yang semakin panjang.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengimbau kepada jemaah yang mempunyai rezeki lebih dapat memanfaatkan ibadah umrah terlebih dahulu ataupun mendaftar haji khusus.
"Saya pribadi ingin mendorong mereka ke umrah agar diteguhkan niatnya bahwa anda sudah berniat dan dicatat oleh Allah tapi masa tunggu yang masih lama. Nomor porsinya tidak perlu dibatalkan kalau keluarganya mampu, bisa umrah atau berangkat pakai haji khusus," terangnya.
Saat ini kata Hilman, Kementerian Agama Republik Indonesia saat ini terus mencoba menapaki berbagai cara bagaimana saat ini sebetulnya tentang pelaksanaan haji, pertama kita masih memikirkan tentang kondisi jemaah yang jumlahnya 5,2 juta orang dengan masa tunggu 20 sampai 44 tahun," kata Hilman saat membuka Sertifikasi Pembimbing Ibadah Haji di Surabaya. Senin (28/02/2022).
"Kita tidak bisa memberikan mereka waktu hanya menunggu atau hanya memimpikan bahwa suatu saat akan berhaji 30-40 tahun akan datang atau mereka menggerutu tentang lamanya masa tunggu setiap tahun," ungkapnya.
Ia berharap, para pembimbing haji, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) mempunyai peran dalam menyapa jemaah haji yang masuk kedalam masa tunggu ini.
"Termasuk nanti peran Bapak Ibu yang menjadi pimpinan peran di KBIHU, Kantor Kemenag kabupaten/kota dan KUA semua di insya Allah ke depan akan kita sapa mereka. Sapa sesuatu yang bisa menenangkan jemaah kita dalam masa tunggunya Apakah dengan belajar Apakah dengan pengajian ataukah dengan pengayaan materi materi keislaman," jelasnya.
Sertifikasi pembimbing haji ini merupakan kerjasama Kanwil Kemenag Jatim dengan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN Satu) dan diikuti 77 peserta dari KBIHU se Jatim.
Turut hadir Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Husnul Maram, Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah, yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Akhmad Rizqon Khamami, Kepala PFK-KBIHU Provinsi Jawa Timur KH. Abu Bakar Assegaf serta Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim Abd. Haris.
(haji.kemenag.go.id/ICA)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku