Konvoi Bantuan Pertama Arab Saudi Tiba di Jalur Gaza
HIMPUHNEWS - King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSrelief) mengirim konvoi bantuan pertama dari Arab Saudi untuk Palestina pada Minggu (12/11). Konvoi bantuan ini diberangkatkan dari Mesir melintasi Titik Perbatasan Rafah Mesir menuju ke Jalur Gaza yang terkepung.
Konvoi truk yang membawa kebutuhan pangan hingga tempat tinggal dimaksudkan untuk pdikirimkepada rakyat Palestina, yang menjadi korban akibat agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Konvoi bantuan tersebut merupakan bagian dari kampanye populer untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan hal ini sejalan dengan arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman.
Bantuan ini merupakan perpanjangan dari dukungan Kerajaan terhadap Palestina di berbagai sektor kemanusiaan dan bantuan, dan merupakan perwujudan dari peran besar kemanusiaan yang dimainkan Kerajaan, melalui badan kemanusiaannya, KSrelief, dalam membantu masyarakat negara-negara sahabat untuk mengatasi krisis dan krisis. bencana.
Untuk diketahui Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Pangeran Mohammed bin Salman pada Kamis (02/11) minggu lalu telah meluncurkan kampanye penggalangan untuk membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Penggalangan dana dilakukan melalui platform Sahem yang berafiliasi dengan Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) untuk membantu persaudaraan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Melalui platform tersebut Raja Salman sendiri telah menyumbangkan SR30 juta (Rp126 miliar) sementara Putra Mahkota menyumbangkan SAR20 juta (Rp84 miliar) untuk kampanye penggalangan dana. Hingga kini bantuan terkumpul telah mencapai SR461juta (Rp 1,9 triliun).
Arab Saudi telah mengirim bantuan secara bertahap sejak Kamis (09/11). Hingga Minggu (12/11), total ada 4 tahap bantuan yang telah mendarat di Bandara El-Arish di Mesir.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku